- VIVA/ Wahyu Firmansyah
VIVA –Festival Tamagochill membawa para penonton untuk bernostalgia bersama lewat penyanyi Reza Artamevia yang membawakan lagu-lagu dari album pertamanya. Sambutan yang cukup meriah diberikan oleh para penonton saat Reza tampil dalam festival yang pertama kali digelar di Indonesia itu. Ia membawakan lagu Takkan Lagi dari album pertamanya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat datang semuanya terima kasih untuk Tamagochill ini lagu dari album pertama saya Takkan Lagi," ujar Reza di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2019.
Lagu kedua yang dibawakan oleh Reza, Ketulusan. Lagu-lagu yang menjadi hits pada zamannya saat itu membuat penonton semua bernostalgia dan bernyanyi bersama.
"Tahun 2007 saya rilis single di album the voice, saya persembahkan untuk Anda semua, mudah-mudahan Anda semua terhibur," katanya.
Lagu Selalu Ada dan Satu yang Tak Bisa Lepas juga dibawakan oleh Reza pada malam hari ini, ia menganggap seluruh penonton yang hadir malam ini menjadi penghargaan terbesar untuknya.
"Bagi saya kalian datang ke sini menyaksikan saya adalah penghargaan yang luar biasa. Ada di sini yang jomblo? Lagu ini bercerita tantang hubungan, cinta itu anugrah yang terindah, jgn ada cemburu dan prasangka, tapi kesetiaan adalah rohnya cinta," ucapnya.
Setelah membawakan banyak lagu hitsnya mulai dari Cinta Kita hingga Dia. Penampilan Reza ditutup dengan lagu yang tengah di gandrungi oleh kaum milenial Berharap Tak Berpisah.
Barasuara
Tak cuma Rezaa yang meramaikan festival tersebut. Grup musik, Barasuara juga menjadi penampil kedua dalam Festival Tamagochill yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 21 November 2019. Saat tampil, Band asal Jakarta ini langsung membuat penonton yang sebelumnya duduk langsung berdiri dengan lagu Seribu Racun.
Iga Massardi sebagai vokalis dan gitaris, TJ Kusuma sebagai gitaris, Gerald Situmorang sebagai bassist, Marco Steffiano sebagai drummer, Asteriska di vokal, dan Puti Chitara di vokal seakan mengajak seluruh penonton untuk bernyanyi bersama.
Setelah lagu pertama, Barasuara melanjutkan aksi mereka dengan lagu Pikiran dan Perjalanan, seluruh personel terus bergerak ke sana kemari dengan permainan alat musik masing-masing sejak awal penampilan hingga lagu Samara dibawakan.
"Apa kabar semua, semoga baik ya. Ada yang dari kantor? Ini lagu dari album kedua kami," ucap Iga di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2019.
Penampilan energik Barasuara pada malam hari ini kembali dilanjutkan dengan lagu Haluan, Hagia, dan Api dan Lentera. Setelah lagu ke enam itu Barasuara memberikan pengumuman penting.
Barasuara akan mengadakan Showcase pada tanggal 9 Desember 2019, akan ada enam lagu yang akan di arasemen ulang oleh keenam personel Barasuara ini dan akan menjadi Showcase terakhir mereka.
"Kami punya pengumuman tanggal 9 Desember kami punya showcase di suatu tempat. Lihat aja di Instagram dan salah satu petunjuk di showcase itu kami tidak memainkan lagu berikut," katanya.
Dengan bercucuran keringat, para personel Barasuara mengakhiri aksi panggung mereka di Tamagochill malam itu dengan dua lagu Bahas Bahasa dan Guna Manusia.
