Sabyan Tuai Kritik dari Warganet, Begini Alasannya

Nissa Sabyan
Sumber :
  • Official Syafana Islamic School

VIVA – Grup musik gambus, Sabyan tuai kritik dari warganet. Permasalahan bermula saat Sabyan tampil di salah satu acara Ramadan di stasiun televisi. Beberapa warganet kemudian menyoal terkait lagu yang dibawakan Sabyan.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Saat itu Sabyan membawakan lagu berjudul Ya Tabtab. Menurut warganet, lagu tersebut sekedar berbahasa Arab namun tidak bernafaskan Islami atau mengandung unsur religi.

"Geli banget gua sore ini.. Habis nonton youtube Nisa Sabyan yg nyanyi lagu berbahasa arab Ya Tabtab, diacara Syair Ramadhan di tivi. Padahal lagu itu sama sekali gada religinya, syairnya ttg cewe ngambek ma pacarnya. Apapun yg berbau arab msh disangka Islam," tulis akun twitter @Dennysiregar7.

Umat Islam di Indonesia Akan Mengalami 2 Ramadan 1 Kali Lebaran dalam Setahun

Sementara itu warganet lainnya melihat isi lagu merupakan wanita yang tengah marah dengan kekasihnya. bahkan beberapa warganet mempermasalahkan penyanyi asli lagu tersebut yang bernama Nancy Ajram dan bukan beragama Islam.

"Mungkin si Nisya Sabyan tidak ngerti apa arti isi lagu yang dinyanyikan karena lagunya dalam bahasa Arab Libanon. Banyak orang Indonesia yang senang mendengar dan menyayikan lagu lagunya Nancy Ajram artis dari Lebanon( Kristen) tapi mereka tidak mengerti arti isi lagunya. Miris," tulis akun @Thetrue4all.

Nasib Pilu Warga Gaza, Tank dan Roket Israel Masih Terus Menyerang saat Momen Idul Fitri

Tidak semua warganet mempermasalahkan hal itu. Ada juga yang membela Sabyan dan menyatakan hal seperti itu lumrah di Arab. Menurut akun tiwtter @hasmi_bakhtiar, bahkan Nancy pernag beberapa kali tampil dalam acara Ramadan maupun menyambut bulan suci tersebut.

Baca juga: Ramadan, Nissa Sabyan dan Nagita Slavina Duet Lagi Sambut Bulan Puasa

"Itu bagian dari usaha Nancy Ajram menjawab kritikan krn dia dianggap berpakaian terlalu terbuka. Di situ Nancy pakai pakaian hampir semua tertutup dan sopan untuk membuktikan dia bisa diterima walau dg pakaian sopan," tulisnya.

Ia juga membela Sabyan dengan menuliskan, lirik dalam lagu tersebut tidak mengandung unsur vulgar. Maka Hasmi berpendapat hal itu tidak bertentangan dengan acara musik Sabyan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya