- Koreaboo
VIVA – Sub-unit girlgroup Korea Selatan Red Velvet yang terdiri dari Irene dan Seulgi sudah sangat dinantikan oleh penggemar. Namun, Reveluv, sebutan penggemar Red Velvet, harus menelan kekecewaan karena debut mereka kembali ditunda.
SM Entertainment pertama kali mengumumkan sub-unit Irene dan Seulgi ditunda dari pertengahan Juni hingga awal Juli. Kini, di hari perilisan musik video mereka, ketegangan kembali tercipta karena adanya penundaan lagi.
Video musik debut sub-unit itu yang berjudul Monster, seharusnya dirilis pada hari ini, 6 Juli 2020 pukul 6 waktu Korea.
Satu jam sebelumnya, Irene dan Seulgi sempat membawakan siaran live yang membagikan antusiasme mereka dengan para penggemar. Tidak ada yang tampak tidak biasa selama siaran berlangsung. Bahkan, para member diminta untuk menyelesaikan dengan cepat siaran itu karena sudah mendekati waktu perilisan lagu.
Baca juga: Seulgi dan Irene Red Velvet akan Debut Sebagai Sub-unit
Tapi, ketika waktu sudah menunjukkan pukul 6, video musik itu tidak ditemukan sama sekali di YouTube. Awalnya, para penggemar berasumsi kalau SM Entertainment telat merilis selama beberapa menit. Tapi, seiring waktu terus berlalu, ketegangan mulai meningkat.
Albumnya sendiri sudah dirilis di platform streaming musik termasuk Melon dan Spotify di waktu yang tepat. Hal ini memicu para penggemar bertanya-tanya apa yang membuat video musiknya mengalami penundaan.
Saat debut sub-unit Irene dan Seulgi pertama kali ditunda, para penggemar berspekulasi mungkin ada masalah degan rekaman video musiknya. Hal sama juga terjadi pada girlgroup satu agensi mereka, Girls' Generation di tahun 2014. Saat itu, editor video musik mereka sengaja merusak bagian dari rekaman untuk lagu Mr.Mr.
Akhirnya, setelah beberapa waktu, penggemar yang jeli menemukan kabar terbaru dari situs SM Entertainment yang menyebutkan kalau video musik Monster akan dirilis pada jam 8 malam waktu Korea.
Baca juga: Dua Anggotanya Sakit Flu, Red Velvet Batal Manggung
Namun, pernyataan itu justru membuat para penggemar kebingungan karena SM tidak membuat pernyataan di media sosial mereka. Tak sedikit penggemar menuduh kalau agensi itu berusaha menyabotase debut sub-unit itu.
Sayangnya, hingga kini video musik Monster masih belum juga muncul. SM Entertainment juga sudah menghapus pengumuman tanggal perilisan lagu itu.
