- instagram.com/payungteduhofficial
VIVA.co.id – Grup musik Payung Teduh merilis lagu berjudul Akad beberapa waktu lalu. Tak lama setelah beredar, tembang tersebut digemari banyak orang karena nada yang manis dan lirik nan romantis.
Is, vokalis Payung Teduh, menceritakan asal mula penggarapan Akad. Ia membeberkannya setelah beraksi di panggung Soundrenaline 2017 hari kedua.
"Kalau ditanya konsep, ini adalah lagu paling ringan dan sederhana secara lirik maupun musikal yang pernah kami ciptakan," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 12 September 2017.
Lebih lanjut, Is menjelaskan, kalau dirinya memiliki maksud lain di balik lagu Akad. Ia ingin 'menyentil' orang-orang di sekitarnya yang sudah lama berpacaran namun tak kunjung menikah.
"Jadi, banyak yang curhat ke saya, yang cewek bilang sudah lima tahun enggak dilamar-lamar, yang cowok sudah mau tapi berpikir. Kayaknya si cewek, kalau diajak ngomong pernikahan dientar-entar. Terus sudah keburu tua," kata Is.
Hal tersebut, bagi Is terjadi, karena kurangnya komunikasi yang apik, sehingga terjadi kesalahpahaman di antara kedua pihak. Solusi terbaik, menurutnya, adalah saling menyampaikan keluh kesah masing-masing.
Di sisi lain, lagu Akad mengusung musikalitas berbeda dari materi-materi Payung Teduh sebelumnya, bahkan dianggap terlalu 'ringan' untuk grup sekelas Payung Teduh. Is kemudian memberi penjelasan atas anggapan tersebut.
"Kenapa keluar dari zona nyaman, karena dua album Payung Teduh sebelumnya begitu-begitu aja. Kalau tidak menantang diri kita untuk berada di atmosfer kerja yang baru, kayaknya kita enggak usah nge-band lagi," tuturnya.
