VIVA.co.id – Sebanyak 3.000 penonton memadati konser orkestra bertajuk Simfoni Negeri Berkemajuan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis malam 21 September 2017. Musisi jazz Dwiki armawan dipercaya sebagai kondukter dan menghadirkan sejumlah penyanyi ibu kota seperti Ita Purnama Sari, Fatin dan Rafli.
Acara konser tersebut dibuka dengan penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Drum Corps UMY yang memiliki prestasi yang cukup baik di kancah nasional maupun internasional. Selanjutnya Dwiki sebagai pimpinan dalam orkestra memanggil salah satu penyanyi yang cukup terkenal yaitu Rafli Kande untuk berduet bersama menyanyikan lagu yang menceritakan tentang bencana tsunami aceh.
Lagu yang menjadi Ost Hafalan Sholat Delisa tersebut membuat penonton ikut dalam suasana haru dan semangat menyesuaikan dengan beat lagu yang dibawakan. Ada beberapa lagu yang dibawakan oleh Rafli Kande diantaranya Meokondro, ‘Ya Rabbana’ dan lagu yang sangat popular yaitu ‘Ibu’ yang juga sempat membuat haru Rafli Kande.
Selain itu, konser ini juga dimeriahkan oleh Ita Purnamasari dan Fatin Shidqia Lubis. Ita membawakan empat buah lagu yang berjudul ‘Cintaku Padamu’, ‘Dengan Menyebut Nama Allah’, ‘Dzikir Tak Putus-Putusnya’, serta ‘Ketika Tangan dan Kaki’.
Saat membawakan sebuah lagu lawas tahun 80-an berjudul Cintaku Padamu, suasana semakin meriah apalagi saat Ita mencoba mengajak beberapa tamu undangan yang hadir termasuk Rektor UMY Gunawan Budiyanto untuk ikut menyanyikan lagu tersebut.
Sedangkan Fatin membawakan tiga lagu yakni ‘Proud of You Muslim’, ‘Cahaya di Langit Itu’, termasuk salah satunya lagunya yang sangat terkenal yaitu ‘Aku Memilih Setia’. Di pertengahan acara juga terdapat penampilan dari UKM Tari UMY yang menceritakan tentang sosok Pangeran Diponegoro.
Acara semakin riuh ketika penonton dikejutkan dengan penampilan dari Rektor UMY yang menyanyikan lagu ‘Juwita Malam’ karya Ismail Marzuki yang sempat dipopulerkan kembali oleh Slank. “Saya akan jemput pak rektor untuk bernyanyi bersama,” tutur Dwiki Darmawan sembari turun dari panggung.
Kejutan tak selesai di sana, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga diminta oleh pembawa acara untuk maju ke atas panggung membacakan sebuah puisi. Dengan diiringi solo piano oleh Dwiki, Haedar membacakan sebuah puisi berjudul Simfoni Negeri Berkemajuan yang merupakan karyanya sendiri.
“Ini pertama kalinya saya diminta mendadak oleh pembawa acara untuk membacakan sebuah puisi. Tapi semoga dengan puisi ini bisa menambah semangat pemuda-pemudi untuk menjadikan Indonesia berkemajuan,” tutur Haedar.
