Sukses di Jakarta, ChildAid Asia Siap Berlanjut di Filipina

Pentas Musik ChildAid Asia
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Pentas musik anak-anak berbakat internasional bertajuk Konser Amal ChildAid Asia sukses di Jakarta baru-baru ini. Bertempat di Gedung Balai Sarbini, Jakarta Pusat, pentas musik bergengsi itu ditonton ribuan anak-anak dan orang dewasa.

BNI Gelar Konser Musik Spektakuler di Acara MotoGP Mandalika

Koordinator Divisi Media Konser Amal ChildAid Asia 2017, Kak Nunuk, mengatakan, kesuksesan pentas musik kali ini akan disambung kembali tahun depan di Filipina.

“Program ini dimulai dari Singapura (2005), lalu Jepang (2008), Malaysia (2012), dan Indonesia (2016 dan 2017). Tahun depan giliran Filipina, mengingat pihak di negeri itu sedang mempersiapkan diri untuk bergabung,” ujar Kak Nunuk melalui keterangan tertulisnya, Jumat 29 September 2017.

Tampil Beda, JogjaROCKarta 2022 100 Persen Tampilkan Band Indonesia

Kak Nunuk menceritakan, konser ChildAid ini melibatkan 12 anak berbakat dari Indonesia dan empat anak berbakat dari negara tetangga berkolaborasi dengan menghasilkan pertunjukan musik serta tari spektakuler.

"Usia mereka di bawah 19 tahun tapi punya talenta luar biasa," ucap Kak Nunuk.

Konser Ditunda, Kondisi Terkini Justin Bieber Positif COVID

Anak-anak berbakat tersebut di antaranya Clarissa Tamara (Indonesia), pemegang rekor dunia untuk violinis dengan jari tercepat di dunia; Kiho Shinomiya (Jepang), peraih Piano King No. 1 TV Programme, Kan Jenney Sorting 2015; Kenny Eliezer (Indonesia) juara 1st Prize Winner of Singapore Drum Off 2017 "Open Category"; Joshua Sim (Malaysia) juara Cello's Principal of Malaysia Youth Philharmonic Orchestra; dan kelompok tari anak-anak Divers10n (Singapore).

“Indonesia memiliki banyak sekali bibit atau bakat terpendam di bidang seni. Cuma sayangnya, banyak pula yang belum mendapat kesempatan untuk belajar dan mengembangkan dirinya. Ini sangat disadari karena keterbatasan faktor ekonomi keluarga,” ujar Kak Nunuk.

Melalui program ChildAid Asia, setiap anak yang memiliki bakat potensi tersebut akan diberi kesempatan untuk berkembang. Sejauh ini pihaknya sudah banyak membantu puluhan anak yang kurang mampu secara ekonomi untuk mengembangkan bakatnya, dan ini akan semakin bertambah jumlahnya di kemudian hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya