- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Raisa Andriana beserta Adryanto Pratono, perwakilan dari Juni Recods, menjadi salah satu pembicara di Ideafest 2017. Keduanya berbicara tentang konsep bisnis dan kolaborasi dalam penampilan musik.
Sejauh ini, kolaborasi besar yang pernah dilakukan Raisa adalah bersama solois Isyana Sarasvati dan grup musik rock Seringai. Ada banyak aspek yang dapat digapainya, ketika melakukan kolaborasi, salah satunya orientasi soal bisnis zaman sekarang.
"Musisi enggak boleh buta sama bisnis zaman sekarang, karena kita punya opportunity di market yang berbeda," ujarnya, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis 5 Oktober 2017.
Mengacu pada kolaborasi istri Hamish Daud dan Seringai, proyek tersebut konon mampu menarik perhatian yang besar. Hal itu karena keduanya punya pasar besar di industri musik Tanah Air.
"Dari sisi metal tahu Raisa, dari sisi pop tahu Seringai, hasilnya adalah menjadi viral. Kita jual t-shirt Raisa x Seringai hingga 5000 lebih," kata Adryanto, yang akrab disapa Boim.
Secara menyeluruh, Raisa tak menyangka bisa kolaborasi dengan musisi-musisi potensial lain. Berbicara soal duetnya dengan Isyana lewat Anganku Anganmu, ia punya cerita tersendiri di balik itu.
"Benarkah Raisa dan Isyana bermusuhan? Kita jawab bukan dengan cara negatif, tetapi kita membuat kolaborasi. Ini salah satu proyek yang paling menarik untuk dikerjakan," tuturnya.
Kolaborasi dalam ranah musik memiliki potensi tersendiri. Banyak kerugian yang menimpa jika para musisi mengabaikan hal tersebut.
"Banyak hal yang bisa didapat dari kolaborasi. Orang yang rugi tuh orang yang enggak mau ngikutin teknologi dan tren pada zamannya," ujar Raisa Andriana.
Setelah menghabiskan bulan madu bersama suami, Raisa akan kembali aktif bermusik. Ia berencana melakukan kolaborasi lagi dengan dua nama yang belum bisa disebutkan sekarang. (asp)
