Sawahlunto Glelar Festival Musik Bertaraf Internasional

Sawahlunto Music Festival
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Setelah sukses menyedot perhatian sejumlah musisi nasional dan internasional, Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, kembali menggelar event musik bertaraf internasional pada 4 hingga 5 November 2017.

Bakal Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Chen EXO Gak Sabar Mau Ketemu Fans

Event yang kali ini sudah masuk tahun kedelapan tersebut, bertajuk Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) 2017.

SIMFes 2017, merupakan salah satu dari tiga event unggulan di Provinsi Sumatera Barat dan agenda dalam kalender pariwisata dari Kementerian Pariwisata.

The Sounds Project 7: Siap Hadirkan Kembali Keajaiban Musik Dengan 45 Lineup Pertama!

"Sebagai event kebudayaan berskala internasional, SIMFes diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata budaya yang dimiliki Sawahlunto, serta menarik wisatawan domestik maupun internasional," kata Riza Anggraini, Rabu 1 November 2017.

SIMFes kembali menghadirkan musisi-musisi dari berbagai negara yang akan mengikuti workshop musik bersifat edukasi dan transfer knowledge, dengan pemateri musisi SIMFes, yaitu Daood Debu. Materinya soal perkusi khas Turki Darabuka dan materi perkusi khas Flamenco Spanyol.

Yellow Claw hingga AKB48 Bakal Tampil di Playlist Live Festival 2024, Catat Tanggalnya!

Musisi internasional yang diundang menghadiri festival tahunan ini adalah musisi Spanyol yang juga penari flamenco, Angela Lopez, musisi Turki yang terkenal bersama grup musik Debu, Daood, dan Jesse Larson, musisi asal Afrika. Sementara itu, musisi indie lokalnya antara lain Sisir Tanah, Diskopantera, The Cigarman Blues, dan lainnya.

Sawahlunto Music Festival

Dengan menghadirkan musisi dari tiga benua dengan kebudayaan yang berbeda, SIMFes menggambarkan keberagaman yang dimiliki Sawahlunto. Sawahlunto merupakan kota yang terdiri dari beragam etnis seperti Minang, Jawa, Tionghoa, Batak, Sunda, Makasar, Aceh, Bugis, dan etnis lainnya.

Banyaknya etnis yang menempati Sawahlunto, membuat kota ini kaya akan potensi kebudayaan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang mengunjungi Sawahlunto.

"Sawahlunto ini kaya akan potensi kebudayaan yang mampu menarik perhatian banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sawahlunto, selain dikenal sebagai kota tambang, juga merupakan kota multi Etnik. KIta beragam, namun tetap satu dan saling mendukung satu sama lain," kata Kasi pemasaran dan kerja sama pariwisata, Dinas Pariwisata, pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, Riza Anggraini, Rabu 1 November 2017. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya