- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Band rock asal Jakarta, Kelompok Penerbang Roket, atau KPR, akan tampil di perhelatan acara 'A Night at Schouwburg' yang akan digelar di Gedung Dewan Kesenian Jakarta pada 17 Desember 2017 mendatang.
Bassist, sekaligus vokalis KPR, Coki menjelaskan, bandnya akan membawakan sejumlah lagu KPR yang jarang dibawakan saat manggung, serta melakukan atraksi gimmick seperti band pujaannya, The Who.
"Yang akan kita tampilin itu lagu-lagu yang jarang kita bawakan. Pernah sih waktu di Melbourne kemarin, tetapi di Jakarta belum secara totalitas dan masih jadi rahasia lah," ujar Coki di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis 16 November 2017.
"Terus, gue pengin bawa kabinet yang banyak, pengin ngerasain kayak ada delapan kabinet di atas panggung. Lalu, entar ditendang-tendangin kayak band favorit gue The Who," ujarnya menambahkan.
Ketika ditanya apakah durasi manggung mereka akan sepanjang grup band Naif yang pernah main di 'A Night at Schouwburg' selama tiga jam, Viki sang drummer pun tak yakin akan hal tersebut.
"Yang pasti, kita sudah mulai workshop bikin aransemen yang baru, yang beda, fresh, dan mungkin aransemen itu bisa didengerin di acara itu doang. Tapi paling (durasinya) 1,5 sampai dua jam lah kira-kira," kata Viki.
Mengenai gimmick lainnya seperti aksi panggung, atau pun kostum, gitaris Rey Marshall mengaku dirinya justru ingin merasakan bugil saat manggung nanti.
Namun, terkait siapa musisi tamu yang akan digandeng KPR dalam pertunjukan tersebut, mereka pun masih merahasiakannya.
"Yang spesial mungkin bugil sih, hahaha. Jarang-jarang kan, enggak pernah malah. Kalau soal spesial kolaboratornya siapa, sayangnya enggak boleh dibocorin dahulu nih sekarang," ujarnya. (asp)
