Pengakuan Evangeline Lilly Dipaksa Semi Telanjang Gegerkan Hollywood

Evangeline Lilly
Sumber :
  • instagram.com/marvel

VIVA – Evangeline Lilly membuat pengakuan yang menghebohkan Hollywood. Aktris pemeran The Wasp ini menceritakan pengalaman memalukannya saat syuting serial televisi berjudul Lost yang sulit dilupakan.

Guru Ngaji di Palembang Cabuli Murid-muridnya Saat Praktik Wudhu

Dilansir dari The Wrap, aktris ini menyebut dia frustasi saat sytung di Hawaii. Pada suatu waktu, Lilly dipaksa untuk melakukan adegan semi telanjang. 

"Di musim ketiga (seri Lost), aku punya pengalaman buruk karena dipaksa untuk setengah telanjang. Aku merasa tak punya pilihan lain kala itu," aku Lilly.

Pegang Pantat Wanita, Pria di Aceh Langsung Ditangkap Suami Korban

Dia menambahkan, tubuhnya bergetar dan ketakutan. Ketika proses syuting selesai, Lilly menangis dan harus melakukan adegan yang sangat kuat setelahnya. Pada musim keempat pun, Lilly mendapat perlakuan yang tak jauh berbeda. Namun kali ini, dia berani menolaknya. 

Lilly tegas tak mau karakter yang dibintanginya dilucuti pakaiannya hanya karena diceritakan gagal mengontrol situasi. Setelah melakukan protes tersebut, dia bahkan semakin berani dan tegas, menolak melakukan adegan bugil lagi.

Bukti Rekaman Terungkap, Pelecehahan Seksual Kris Wu Hanya Tipuan?

"Lalu aku bilang, 'Cukup, tidak lagi. Kamu bisa menulis apa pun yang kalian inginkan, tapi aku tidak akan melakukannya. Aku tak akan pernah melepas pakaianku lagi di acara ini,’" tegasnya.

Evangleine Lilly pun mendiskusikan karakter Kate yang diperankannya di serial tersebut. Dia mengaku sampai muak dan sangat ingin melempar naskahnya ke luar ruangan saat itu. Lilly merasa terganggu dengan semakin berkurangnya kemandirian Kate.

"Aku ingin dia lebih baik, karena Kate adalah ikon kekuatan dan kemandirian bagi para wanita," serunya.

JJ Abrams, Jack Bender, Carlton Cuse, dan Damon Lindelof dari perwakilan produksi pun mengatakan akan segera menghubungi Lilly dan meminta maaf atas kejadian tersebut. 

"Tidak apa seorang pun yang boleh merasa tak nyaman di pekerjaannya," kata mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya