- dok.ist
VIVA – Amara bertemu dan menjalin hubungan dengan Wildan, temannya saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun Wildan yang putus sekolah hanya menjadi karyawan rendahan di sebuah perusahaan kecil.
Ranum, ibunda Amara yang selama ini selalu sulit menerima calon menantu hingga membuat putrinya berulang kali gagal menikah, menjadi sangat welcome terhadap Wildan. Bahkan Ranum mendorong Wildan dan Amara segera menikah.
Setelah pernikahan, Amara mulai merasakan hal-hal yang aneh. Ranum menunjukkan perhatian yang lebih, cenderung kurang wajar kepada Wildan yang terlihat cepat akrab dengan mertuanya. Bahkan, dengan alasan menjadi sopir, Wildan sering pergi ke luar kota bersama Ranum.
Sementara Hadi, ayah Amara pun menyadari keanehan itu. Dia tidak tega mengatakan hal yang sesungguhnya kepada putrinya. Namun dia minta Amara segera tinggal terpisah dari ibunya supaya lebih cepat mandiri.
Tidak disangka, Ranum dan Wildan tak setuju dengan ide tersebut. Bahkan sejak saat itu, sikap Wildan menjadi berubah kasar dan sering marah tanpa alasan jelas.
Suatu malam, Amara kaget melihat suaminya tidak ada di kamar. Dia mencarinya keluar dan terkejut ketika melihat suaminya masuk ke kamar ibunya.
Dia pun ke rumah ayahnya. Hadi hanya bisa maklum dan menjelaskan bahwa seperti itu kelakuan ibunya. Alasan tersebut yang membuat ayahnya dahulu menceraikan ibunya. Dan itu juga alasan Hadi menyuruh putrinya untuk tinggal terpisah dengan Ranum.
Amara tidak bisa menerima kenyataan itu. Dia memilih keluar dari rumah dan tinggal bersama ayahnya. Dia minta Wildan ikut bersamanya atau bercerai. Suaminya menolak keduanya dan memaksa Amara kembali ke rumah atas desakan Ranum.
Wildan memaksa Amara sampai istrinya terjatuh dan mengalami luka cukup berat di kepala. Pada saat itu, timbul rasa menyesal dalam diri Wildan dan baru menyadari bahwa dia sangat menyayangi istrinya. Wildan pun memohon maaf, meminta Amara memberinya kesempatan kedua.
Amara bersedia memaafkannya dan memulai semuanya dari awal. Syaratnya, Wildan mau meninggalkan masa lalunya sebagai gigolo. (ren)
