- anteve
VIVA.co.id – Danny selalu dituntut istrinya Dinda untuk cari kerja. Danny akhirnya mendapat bantuan dari temannya Lito untuk kerja di toko aqua isi ulang tempat dia kerja.
Kebetulan bosnya Lina lagi butuh orang dan Danny bisa langsung diterima kerja. Danny agak nahan kesal sama bosnya yang super bawel dan banyak aturannya.
Danny melihat Lito sebagai karyawan lama kayak dikasih kepercayaan sama Lina. Danny sampai berpikir untuk mengambil hati si bosnya dengan menjilatnya, sok rajin di depan bosnya, sok baik dan sok bener banget kerjanya sambil ngejelekin Lito.
Danny juga sengaja mengambil uang hasil jualan air atau setiap pelanggan yang bayar uangnya langsung dimasukkan ke kantong dia langsung. Lina makin lama makin sadar karena hasil pemasukan toko airnya berkurang dan Danny langsung fitnah dengan mengatakan kalau Lito udah ambil uang dari pelanggan dan kerjanya juga malas, enggak mau mengantar air dan segala macamnya.
Lina termakan dan percaya omongan Danny dan nuduh Lito udah ambil uang dari tokonya. Lito yang biasa jujur tentu saja mengelak, tapi Lina yang sudah termakan omongan dari Danny malah memecat Lito.
Lito kaget karena Danny orang yang sudah dia masukin kerja malah memfitnah dia. saat Danny sengaja mau maling mengambil semua uang Lina, tiba-tiba ketahuan sama Lito, tapi Danny yang enggak mau Lito buka mulut, dan langsung nekad membunuh Lito dan membuang mayatnya.
Lina yang sadar uangnya hilang semua dimaling kaget saat Danny bilang kalau uangnya diambil sama Lito karena Lito sakit hati dipecat sama Lina. Lina mau mengadukan Lito biar ditangkap, tapi ternyata yang ditemukan mayat Lito.
Arwah Lito gentayangan dan minta pertanggungjawaban Danny. Sedangkan, Danny foya-foya dengan uang hasil curiannya, hingga perlahan-lahan kartu Danny yang sebenarnya kebongkar sama Lina, bosnya.
Danny sendiri menerima azab saat lehernya sakit enggak bisa ngomong dan saat dia meninggal karena kabur takut ditangkap warga karena ketauan maling, dia meninggal dengan kondisi mengenaskan, lidahnya menjulur keluar karena sudah menjilat dan memfitnah orang. (mus)
