- ANTV
VIVA – Mak Girah sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan kain kafan untuk bekalnya, jika dia mati nanti. Mak Girah memang sudah tidak sabar mau bertemu dengan suaminya yang sudah meninggal lebih dulu. Saking sangat peduli dan sayangnya sama kain kafan itu, sampai-sampai dia bawa tidur dan selalu simpan dengan rapi di lemarinya.
Perilaku Mak Girah yang selalu ngomong soal mati, bikin merinding menantunya Yanti. Yanti merasa kelakuan mertuanya ini aneh, sampai dia ngomong ke orang-orang soal Mak Girah yang sudah beli kain kafan buat dia mati nanti.
Mak Girah juga berpesan sama anaknya Hardi, jika dia meninggal nanti dipakaikan kain kafan itu dan jangan dipakai sama siapa-siapa. Hardi janji akan menjaga amanat ibunya dengan baik.
Yanti yang merasa kain kafan itu enggak begitu penting, suatu ketika saat lantai kotor kena tumpahan air kopi, Yanti malah mengambil kain putih yang dipikirnya kain lap. Padahal, itu kain kafan Mak Girah. Tentu saja Mak Girah yang tahu kain kafannya jadi kotor, langsung nangis-nangis.
Hardi salahin istrinya dan istrinya enggak terima, Yanti terpaksa cuci kain kafan Mak Girah. Sudah bersihin rumah, capek dan terus disalahin sama suaminya. Hingga tanpa sengaja Yanti yang kesal beresin rumah terus lihat lantai kotor, langsung menyuruh Mak Girah bersihin lantai itu.
Namun, mertuanya itu malah terpeleset akibat ember berisi air yang sengaja ditendang sama Yanti. Yanti bukan nolong Mak Girah, malah membiarkan Mak Girah jatuh sampai Mak Girah meninggal dunia.
Saat Mak Girah meninggal, malah kain kafan Mak Girah hilang, saat Yanti jemur. Arwah Mak Girah jadi penasaran dan terus meneror Yanti. Mak Girah, gara-gara kain kafan itu juga jadi lambat di kuburnya sampai malam.
Yanti merasa kesal, karena merasa arwah Mak Girah masih menghantui dia. Arwah Mak Girah enggak tenang dan ingin memberitahukan tentang kelakuan kasar menantunya itu, hingga Yanti akhirnya meninggal dunia karena ketakutan. Saksikan tayangannya di layar kaca ANTV, setiap malam!
