- ANTV
VIVA – Di masa tuanya, Nek Fatma masih bekerja menjual kain batik. Mama Adam, Bopak, Pak RT suka membeli karena kasihan. Tetapi, sebenarnya Nek Fatma kerja karena di suruh cucunya yang bernama Wulan. Wulan sangat malas. Ia hanya mengandalkan pekerjaan Nek Fatma. Ia bersenang-senang dengan uang hasil jualan neneknya itu. Ia pakai uangnya untuk jalan-jalan bersama sang kekasih, bernama Rahman.
Nek Fatma meninggal, tepat pada malam Jumat Kliwon. Wulan meneruskan usaha neneknya, tapi satu pun tidak ada yang mau beli. Wulan kesal karena keuangan makin tipis. Rahman pun cerita, jika mengambil kain kafan dari orang yang meninggal di malam Jumat Kliwon, bisa mendatangkan keuntungan. Wulan tergiur.
Meskipun ada rasa takut, Wulan dan Rahman membongkar makam Nek Fatma dan mengambil kain kafannya. Di situlah usaha Wulan laris manis, dan pundi-pundi uang pun dikumpulkan. Tapi arwah Nek Fatma menghantui Wulan minta kain kafannya dikembalikan. Wulan menolak karena ia tak mau miskin.
Apakah Wulan tetap bersikeras mempertahankan kain kafan milik Nek Fatma? Bagaimana nasib Wulan selanjutnya? Penasaran? Jangan lewatkan sinetron Jodoh Wasiat Bapak malam ini di ANTV.
Sinopsis Branding in Seongsu Episode 1: Trik Kim Ji Eun Atasi Pemagang yang Bikin Frustasi
Ingin tahu apa yang terjadi di episode 1 Drama Korea Branding in Seongsu ini? Mari simak selengkapnya sinopsis di bawah ini.
