Beranda Login
img_title

Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

akademisi
3 Oktober 1966
s/d
Sekarang
img_title img_title
Anak Rektor Universitas Indonesia ini memiliki segudang prestasi. Bambang Brodjonegoro menggondol gelar doktor pada usia muda. Ia tak hanya berprestasi secara akademik, tapi jabatan menteri pun diraihnya.

Bambang Brodjonegoro diberi amanah menduduki Menteri Keuangan pada masa Presiden Jokowi. Ia diberi kesempatan dua tahun, 2014-2016. Posisinya digantikan oleh seniornya Sri Mulyani yang sama-sama lulusan Fakultas Ekonomi UI.

Program unggulan Bambang adalah disahkannya Undang-Undang Tax Amnesty. Ia menargetkan program pengampunan pajak terkumpul Rp165 triliun. Program yang mulai efektif 18 Juli 2016 sudah mulai terlihat hasilnya pada akhir Oktober 2016.

Sayang, sebelum program Tax Amnesty berhasil, Bambang harus digeser oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perancanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas periode 2016-2019. Tempat baru ini tentu bukan hal asing bagi Bambang.

Ia sudah sering terlibat soal kebijakan ekonomi pembangunan nasional sebelumnya. Apalagi dia seorang yang pintar dan cepat beradaptasi serta berprestasi dalam setiap jenjang kariernnya.

Lihat saja namanya yang begitu panjang dengan sederat gelar akademiknya, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.UP., Ph.D. Dia, lahir di Jakarta, 3 Oktober 1966, anak pertama dari tiga saudara. Bapaknya Prof.Dr. Ir.  Soemantri Brodjonegoro adalah Rektor UI 1964-1973.

Masa kecil dan sekolahnya hingga kuliah S1 dihabiskan di Jakarta. Bambang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jurusan lmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Ia menjadi mahasiswa berprestasi UI pada 1989. Setelah itu, ia dengan mudah melanjutkan ke luar negeri mengambil magister dan doktornya di University of Illinois, Urbana Champaign, USA.

Titisan orangtuanya memang tidak jauh dengan Bambang. Wajar, bila pada usia 31 tahun, Bambang sudah menggondol gelar doktor.  Setelah jalur akademik tuntas, dia terjun mengabdi ke almamaternya. Ia jadi pengajar di FE UI. Selain mengajar, Bambang juga aktif di dunia penelitian, serta menjadi konsultan dari berbagai lembaga dan institusi. Banyak jabatan ketua disandangnya dari berbagai kegiatan akademik maupun sosial.

Kiprahnya di Fakultas Ekonomi memang belum terlalu lama, tapi prestasinya membanggakan. Dia turut merintis program Pascasarjana dan mengembangkannya menjadi double degree dengan Australian National University serta dengan salah satu universitas di Belanda.

Saat itu, dialah satu-satunya Dekan di UI yang usianya di bawah 40 tahun.  Setelah itu, kariernya di birokrat meroket. Dia menjadi wakil menteri keuangan diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Puncaknya, dia diminta menjadi menteri keuangan pada usia 48 tahun oleh Presiden Jokowi dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

Baru mengawal dua tahun di kementerian keuangan, Bambang Brojonegoro, terkena reshuffle kabinet Joko Widodo. Ia digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada tahun 2016-2019. (DN) (Fota/Antara)

KELUARGA      
Istri             : Irina Justina Zega
Anak          : Daniswara Brodjonegoro

PENDIDIKAN
SD  di Jakarta
SMP di Jakarta
SMA di Jakarta
S1, Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, 1985-1990.
S2, Ekonomi Pembangunan, University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat, 1991-1993
S3, Ekonomi Pembangunan, University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat, 1993-1997

KARIER
Sekretaris Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, UI, 1998 - 2001
Wakil Direktur bagian Ekonomi Regional dan Riset Infrastruktur, LPEM-FEUI, 1999 – 2002.
Direktur Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, UI, 2001 – 2004
Ketua Jurusan Ekonomi, FE - UI, 2002 - 2005
Ketua Komite Audit, Dewan Komisionaris PT PLN, 2004 – 2006
Ketua Tim Ahli Menteri Keuangan untuk Desentralisasi Fiskal, 2007 - 2008
Dekan FE - UI, 2005 - 2009
Direktur Jenderal, The Islamic Research and Training Institute (IRTI), Islamic Development Bank (IDB), 2009 -2011
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian Keuangan RI, mulai Januari 2011
Ketua, Indonesian Islamic Economist Association (IAEI), 2011-sekarang
Ketua, Indonesian Economist Association (ISEI), 2017-2018
Ketua, Indonesia Forum Foundation, 2018-2023
Wakil Menteri Keuangan R1, 2013-2014
Menteri Keuangan RI 2014-2016
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, 2016-2019

PENGHARGAAN
Visiting Fellow, The Indonesia Project – Australian National University (ANU), Canberra, Australia, Desember 2004
Eisenhower Fellowships, The Single Region Program – Southeast Asia, Amerika Serikat, September – November 2002
ISEAS-World Bank Research Fellowship Award (as Visiting Research Fellow), The Institute of Southeast Asian Studies, Singapura, Maret - Juni 1999
Visiting Fellow, The Institute of East Asian Studies, Thammasat University, Thailand, Maret 1999
Academic Scholarship awarded by the Indonesian Government - HED, Agustus 1991 - Desember 1995
Mahasiswa Berprestasi Universitas Indonesia, 1989















Berita Terkait
Mahfud MD Ungkap Pesan Jokowi: Utang Negara Segera Dibayar

Mahfud MD Ungkap Pesan Jokowi: Utang Negara Segera Dibayar

Nasional

14 Juni 2023
Mahfud MD Akui Negara Punya Utang ke Jusuf Hamka

Mahfud MD Akui Negara Punya Utang ke Jusuf Hamka

Nasional

13 Juni 2023
Ekonomi Sirkular Bisa Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Pekerjaan hingga 2030, Ini Penjelasannya

Ekonomi Sirkular Bisa Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Pekerjaan hingga 2030, Ini Penjelasannya

Bisnis

28 November 2022
Masyarakat Ditegaskan Harus dapat Manfaat Digitalisasi EkonomI Syariah

Masyarakat Ditegaskan Harus dapat Manfaat Digitalisasi EkonomI Syariah

Bisnis

29 Oktober 2018
Bangun Infrastruktur, Pemerintah Dorong Swasta Ngutang ke AIIB

Bangun Infrastruktur, Pemerintah Dorong Swasta Ngutang ke AIIB

Bisnis

31 Agustus 2018
Menteri Bambang Sebut Turki Contoh Sukses Kerja Sama Pemerintah-Swasta

Menteri Bambang Sebut Turki Contoh Sukses Kerja Sama Pemerintah-Swasta

Bisnis

2 Agustus 2018
Taruh Dolar AS di Dalam Negeri, Ini Insentif Buat Eksportir

Taruh Dolar AS di Dalam Negeri, Ini Insentif Buat Eksportir

Bisnis

27 Juli 2018
Pemerintah Tegaskan Pemerataan Jadi Tujuan Utama Pembangunan

Pemerintah Tegaskan Pemerataan Jadi Tujuan Utama Pembangunan

Bisnis

16 Juli 2018
Incar Pasar Global, Industri Halal Berbasis Teknologi Bakal Digenjot

Incar Pasar Global, Industri Halal Berbasis Teknologi Bakal Digenjot

Bisnis

9 Juli 2018
Tahun Terakhir Jokowi Pembangunan Papua Masih Prioritas

Tahun Terakhir Jokowi Pembangunan Papua Masih Prioritas

Bisnis

7 Mei 2018
Negara yang Sukses Dongkrak Ekonomi dari Gelaran Olah Raga

Negara yang Sukses Dongkrak Ekonomi dari Gelaran Olah Raga

Bisnis

30 April 2018
2019, Pemda Diminta Jangan Kebanyakan Bikin Prioritas Kerja

2019, Pemda Diminta Jangan Kebanyakan Bikin Prioritas Kerja

Bisnis

30 April 2018
Provinsi Ini Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik

Provinsi Ini Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik

Bisnis

30 April 2018
Dana Infrastruktur Non APBN 2019 Ditargetkan Rp55,6 Triliun

Dana Infrastruktur Non APBN 2019 Ditargetkan Rp55,6 Triliun

Bisnis

30 April 2018
Cara RI Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara Anggota IDB

Cara RI Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara Anggota IDB

Bisnis

26 April 2018
Bappenas Ingatkan RI Jangan Sampai 'Tekor' Gelar Asian Games

Bappenas Ingatkan RI Jangan Sampai 'Tekor' Gelar Asian Games

Bisnis

26 April 2018
Didukung OJK, BUMN Diminta Genjot Pembiayaan Infrastruktur

Didukung OJK, BUMN Diminta Genjot Pembiayaan Infrastruktur

Bisnis

22 April 2018
Infrastruktur RI Masih Butuh Banyak Alternatif Pembiayaan

Infrastruktur RI Masih Butuh Banyak Alternatif Pembiayaan

Bisnis

19 April 2018
Menteri Bambang Sebut Ekonomi RI Mentok 5,5 Persen, Asalkan

Menteri Bambang Sebut Ekonomi RI Mentok 5,5 Persen, Asalkan

Bisnis

17 April 2018
Di Dubai, Menteri Bambang Promosi Investasi Infrastruktur RI

Di Dubai, Menteri Bambang Promosi Investasi Infrastruktur RI

Bisnis

11 April 2018
Share :