Kepala BKP Kementan dan Bupati Lamongan Panen Raya Jagung

Panen Jagung
Sumber :

VIVA – Di tengah hangatnya isu dorongan impor jagung, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dan Bupati Lamongan Fadeli justru melakukan panen raya jagung di Desa Kakat Penjalin Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Kamis 11 Oktober 2018.

Habis Lebaran Kolesterol Meningkat? Pangkas dengan 6 Sayuran Ini

"Produksi jagung kita sangat banyak, bahkan dalam pemantauan panen di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Jombang pada dua hari sebelumnya, panen jagung masih dan sedang berlangsung, masing-masing sekitar 8 ribu ha dan 5 ribu ha," ujar Agung.

Melihat kondisi tersebut, menurut Agung, para pelaku usaha pakan ternak mestinya tidak perlu khawatir kekurangan pasokan jagung. Agung juga menjelaskan bahwa harga jagung saat ini ternyata diatas harga acuan pemerintah.

Pemerintah Setop Impor Jagung, Ini Alasannya

"Panen raya hari ini sangat menggembirakan, karena harga jagung relatif tinggi, yaitu mencapai Rp3.700-Rp3.800/kg jagung pipilan basah atau mencapai Rp4.600 - Rp4.700/kg jagung pipilan kering," jelas Agung.

Menurut Agung hal ini jauh diatas harga acuan pemerintah yaitu Rp3.150/kg jagung pipilan kering sebagaimana diatur dalam Permendag 96/2018.

Bulog Janji Serap Produksi Jagung Petani Sesuai HPP, Ini Syaratnya

Dari pantauan pelaksanaan panen jagung di Desa Kakat Penjalin yang mencapai 120 ha pada bulan Oktober 2018, provitas bisa mencapai 10,6 ton per ha, jauh diatas rata-rata provitas kabupaten. Bupati Lamongan juga mengungkapkan bahwa saat ini, meski musim kemarau, perkiraan panen jagung di Kabupaten Lamongan pada bulan Oktober 2018 sekitar 7 ribu ha.

Bupati yang sangat serius dalam meningkatkan produksi jagung di wilayahnya ini, berharap petani tetap bersemangat dalam menanam jagung. "Harga jagung saat ini sangat menguntungkan petani," ujar Fadeli.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Jokowi Klaim Impor Jagung Turun dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan impor jagung nasional telah mengalami penurunan yang signifikan dari 3,5 juta ton menjadi 400-450 ribu ton. Hal itu diungkap Joko

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024