Keuken 2019, Kolaborasi Melalui Perpaduan Rasa dan Karya

Keuken 2019 Mengusung tema ‘Craft In Taste’.
Sumber :

VIVA – Keuken 2019 telah sukses diselenggarakan pada hari Minggu (04/08/19) bertempat di Rooftop Bandung Trade Mall, Cicadas, Bandung . Acara telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB diawali oleh kegiatan yoga bareng bersama komunitas Ngayoga.

Mengusung tema ‘Craft In Taste’, Keuken edisi 10 menggandeng sejumlah kolaborator yang setia berinovasi dan memperkenalkan ragam budaya Indonesia lewat figur yang berpengaruh di industri kuliner dan kerajinan. Para kolabolator itu berasal dari Generasi Baru Dapur Indonesia (GBDI) yang turut mengajak Master Trainer mereka, seperti Chef Chandra Yudasswara salah satu celebrity chef Indonesia, Chef Henry Alexie Bloem yang juga merupakan President of Indonesian Association Chef (ICA) dan Chef Ricky Sulaiman peraih dua kali Gold Medals Salon Culinary pada tahun 2013 dan 2015.

Ketiga chef itu meramaikan area Kitchen Stage Keuken dengan menampilkan atraksi memasak dengan membawakan menu andalan mereka secara langsung di hadapan para pengunjung Keuken. Beberapa menu yang mereka buat di antaranya: Steamed Baked Honey Banana Cashew dan Steamed Tahu Terinne Chayote & Spinach with Tomato Lime Chili Salsa (Chef Chandra), Ikan Sambal Matah dan Balinesse Seasoning Fish (Chef Henry), serta Sampeu Kuah Cipati dan Receuh Kulit Sampeu (Chef Ricky). Uniknya, mereka menggunakan bahan pangan dan bumbu rempah-rempah lokal khas Indonesia untuk masakan mereka tersebut.

Selain menggandeng Chef Profesional yang merupakan Master Trainer mereka, GBDI juga menghadirkan acara battle cooking di area Kitchen Stage Keuken dengan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga Pedagang Kaki Lima. Tidak hanya ketiga chef dari GBDI, Keuken juga berkolaborasi dengan Chef berbakat lainnya untuk menyajikan berbagai masakan unik, misalnya, Om Kuple yang menampilkan demo masak Fish Parade dengan alat dan cara memasak ala petualang, Chef Hafiz dan Baptista dari Dapur Kolaborasi yang membuat sajian makanan perpaduan rempah-rempah untuk bumbu masak dengan rempah- rempah bahan minuman jamu, juga ada Chef Mike Haris yang membuat hidangan untuk menu diet paleo. 

Hadir pula Bukatana Makerspace yang menggelar open house di basecamp mereka yang berlokasi di Rooftop Bandung Trade Mall, sehingga para pengunjung Keuken bisa menyaksikan secara langsung bagaimana suasana Makerspace dan belajar proses pembuatan karya kerajinan mereka yang unik dan ramah lingkungan. A one-day food festive utilizing the idea of Gatronomy through the wisdom of street-insipired food. Email: keukenbdg@gmail.com. 

Selain demo masak-memasak, Keuken juga menghadirkan sesi creative talk yang diisi oleh sosok-sosok yang terjun langsung dalam dunia kuliner maupun karya kerajinan seperti Fadil Palewai sebagai pendiri Bukatana yang berbagi cerita mengenai “Makerspace dan Designpreneur”, Toshiko Potoboda sebagai Editor kumparanFood yang berbagi cerita mengenai “Discover Food Through Story”, Fahrur Rosidi dan Ny. Swandani Kumarga sebagai Master Trainer dari GBDI yang mengedukasi pengunjung mengenai “Makan Sehat, Pangan Bijak”, Purnawan Adi dan Zanoear Aliep sebagai content currator Kurio ID yang berbagi pengalaman mengenai pembuatan Podcast, dan masih banyak lagi sesi lainnya. Semua sesi creative talk tersebut dihadirkan pada area Creative Tent. 

Tema ‘Craft In Taste’ semakin lengkap dengan kehadiran tenant-tenant makanan, minuman dan juga kerajinan yang turut serta meramaikan Keuken. Tenant-tenant tersebut mencapai jumlah 49 tenant yang sebelumnya telah melewati proses kurasi. Mereka terbagi dalam beberapa area, yaitu area Tenant Makanan Spotlight dan Highlight, Tenant Coffee, dan Craft Market. 

Di perayaan Kekeun edisi 10 ini, Keuken tetap konsisten menyuarakan kampanye #GoodFestival. Oleh karena itu, pengunjung diimbau menggunakan angkutan umum untuk datang ke lokasi acara, serta membawa peralatan makan pribadi guna mengurangi penggunaan wadah makanan plastik selama festival.

Berburu Kuliner di Go Food Festival Bekasi, Mulai Rp10 Ribu

Pengunjung diharapkan ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pengunjung juga tidak boleh merokok sembarangan, tetapi panitia menyiapkan area khusus merokok di area Coffee Tenant agar tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan pengunjung lain.

Pengunjung yang membawa anak kecil, disediakan area khusus bermain aman dan nyaman yang terdiri dari beragam jenis wahana mainan kerjasama Keuken dengan Boulder Trampoline. Selain kuliner dan kerajinan, Keuken edisi 10 juga menyuguhkan area musik dan selektor. 

GO-FOOD Festival Bikin Penjual Bakso Goreng Kebanjiran Order

Mereka adalah Donne Maula, Tito Yusuf, Hollow Cane, Musik Tiur serta penampilan selektor oleh DJ Toro, DJ A-Nice, DJ Bagvs dan lainnya. Inovator dan kolaborator di atas telah meramaikan program-program yang ada di Keuken, mulai dari menghidangkan sajian khas, menghibur serta berdialog mengenai kuliner dan karya. Keuken edisi 10, Craft In Taste ditutup dengan penampilan spektakuler dari Om Kuple di Area Kitchen Stage dan iringan musik memukau dari Lucas N’ Sons. 

Go-Food Festival

Kegiatan Ini Selalu jadi Tren di Bulan Ramadan

Sudah jadi kebiasaan masyarakat untuk berburu makanan baru

img_title
VIVA.co.id
23 April 2019