Dana dari Pemerintah, BRI Makin Fokus Selamatkan UMKM

Sektor UMKM.
Sumber :

VIVA – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyambut baik penempatan dana dari Pemerintah Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Ketertarikan China terhadap Minyak Nigeria

Sebelumnya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan bahwa empat Bank BUMN atau Himbara resmi mendapatkan kepercayaan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp 30 triliun sejalan dengan terbitnya aturan berkaitan dengan bantuan likuiditas perbankan.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan penempatan ini akan memperkuat likuiditas BRI sehingga dapat mendukung penuh pemerintah dalam upayanya percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

“BRI berkomitmen atas dana yang diterima tersebut akan mampu me-leverage ekspansi kredit setidaknya tiga kali untuk mendorong sektor riil, utamanya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).,” imbuh Sunarso.

“Khusus BRI, misalkan kita dapat Rp 10 triliun maka harus ekspansi menjadi Rp 30 triliun, dan kami komit mencapai lebih dari itu. Kami punya target segmen UMKM yang mendukung sektor pangan, baik pertanian maupun pendukung industri pertanian. Demikian pula sektor distribusi dan fasilitas kesehatan. Fokus paling besar ke pangan,” ujarnya.

Perkembangan Sistem Pangan dan Pemenuhan Gizi di Masyarakat

Di tengah kondisi yang menantang saat ini, tercatat likuiditas BRI masih berada pada kondisi yang ideal. Hal itu terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI berada di kisaran 90% serta Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net stable funding ratio (NSFR) berada di atas batas minimum sebesar 100%.

Ilustrasi grafik perekonomian (Source: https://www.istockphoto.com/id)

Pemberlakuan Tax Holiday saat Pajak Minimum: Untung atau Buntung?

Tulisan ini berisikan terkait aturan penerapan perpajakan di Indonesia saat adanya pemberian insentif tax holiday pada saat penerapan pajak minimum.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2024