Demi Penonton, Panitia F1 Siapkan Aturan Radikal

Balapan Formula 1 Azerbaijan 2019
Sumber :
  • twitter.com/F1

VIVA – Kepala teknis balap Formula 1, Pat Symonds menjelaskan, ada pro dan kontra dari tim-tim terkemuka tentang perubahan aturan F1 2021. Aturan itu dibuat, guna menjaga olahraga balap ini tetap sportif serta menarik bagi penggemar.

Pemilik F1 Akhirnya Resmi Beli MotoGP dengan Harga Segini

Dengan F1 mempersiapkan perombakan aturan terbesarnya dalam lebih dari satu dekade, Symonds mendapat kesulitan dari tim-tim top. Mereka diharapkan segera melakukan penyesuaian dengan peraturan yang baru.

"Orang-orang sukses cenderung menerima perubahan, dan menghadapi perubahan jauh lebih baik daripada yang lain. Dengan tim, itu sedikit berbeda, karena Anda harus ingat investasi besar yang terlibat juga," kata Symonds, dikutip dari Crash.net, Senin 13 Januari 2020.

Max Verstappen Juara F1 GP Bahrain, Ini Kunci Suksesnya

Salah satu perubahan peratura,n adalah batas anggaran tim F1 sebesar US$175 juta atau sekitar Rp2,4 triliun per musim, dengan mengecualikan unsur-unsur tertentu seperti gaji pembalap dan biaya pemasaran.

"Ketika kami mengerjakan peraturan 2021, saya harus mengatakan bahwa mereka yang di depan lebih tahan, dan mereka yang di belakang kurang tahan, tapi mereka sepenuhnya mendukung. Yang harus kita lakukan, adalah menjadikan bisnis yang layak," ujarnya.

Daniel Ricciardo Kandidat Kuat Temani Verstappen di F1 2025

"Kami perlu melindungi masa depan olahraga ini, dan kami hanya akan melindunginya dengan membuatnya lebih menarik. Terutama untuk penonton yang lebih muda, dan itu akan melibatkan tingkat perubahan," kata dia menambahkan.

Umbrella Girl di MotoGP Mandalika 2023

Usai Diakuisisi F1, Takkan Ada Lagi Wanita Cantik Berpayung di Samping Motor MotoGP?

Liberty Media selaku perusahaan pemilik balap Formula 1 (F1) kini telah resmi mengakuisisi MotoGP. Keputusan tersebut membuat kabar bahwa umbrella girls bakal dihilangkan

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024