Sulit Kembali Bersaing di MotoGP, Lorenzo Pilih Pensiun

Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo
Sumber :
  • Twitter/@lorenzo99

VIVA – Pembalap veteran Spanyol, Jorge Lorenzo mengumumkan pensiun dari ajang MotoGP. Seri MotoGP Valencia pada akhir pekan ini, Minggu 17 November 2019 pun menjadi balapan terakhir untuknya.

Ketika Legenda MotoGP Jorge Lorenzo Tunggangi Motor Listrik di Sirkuit Formula E

Keputusannya pensiun ini tidak terlepas dari kesulitan dia bersaing untuk memenangi MotoGP. Salah satunya disebabkan kecelakaan yang dialaminya di Sirkuit Assen. Kecelakaan yang membuatnya cedera retak tulang belakang. 

Akibat cedera itu, dia absen di seri MotoGP Jerman, MotoGP Ceko dan MotoGP Austria. Tidak hanya kondisi fisiknya yang tidak lagi berada di level puncak, kecelakaan ini juga membuatnya harus kembali merenungkan apakah akan terus membalap atau mengakhirinya.

Top 5 Richest MotoGP Riders in the World

"Anda semua tahu, saya suka mengendarai motor, saya suka kompetisi, saya suka olahraga ini (MotoGP)," kata pembalap berusia 32 tahun itu seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat 15 November 2019. 

"Tetapi di atas semua itu, saya senang menang. Jadi saya menyadari pada titik tertentu, ini tidak mungkin. Pada tahap karier saya ini, tidak mungkin bagi saya untuk mempertahankan motivasi dan tujuan yang saya pikirkan," lanjutnya.

5 Pembalap MotoGP Terkaya di Dunia, No 5 Meninggal Karena Kecelakaan

Lorenzo memulai debutnya di ajang MotoGP pada 2008 bersama Yamaha hingga 2016. Bersama tim pabrikan asal Jepang itu, pembalap kelahiran Palma itu merebut tiga juara dunia MotoGP.

Tiga gelar juara dunia MotoGP itu direbutnya pada 2010, 2012 dan 2015. Total, Lorenzo sudah merebut lima gelar juara dunia, dua lainnya didapat pada kelas 250cc pada musim 2006 dan 2007.

Sejak pindah ke Ducati pada 2017-2018, karier pembalap berjuluk X-Fuera itu berjalan kurang baik dengan finis di posisi 7 dan 9 pada klasemen akhir. Hingga akhirnya dia hijrah ke Repsol Honda di musim 2019.

Sayang, performanya makin turun seiring cedera dan sulitnya beradaptasi dengan motor RC213V. Dia tak pernah finis 10 besar dan cuma membukukan 25 poin sejauh MotoGP 2019 berjalan 18 seri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya