Teror Virus Corona di China, Kualifikasi Olimpiade 2020 Harus Pindah

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kiri)
Sumber :
  • Twitter/@KBRITokyo

VIVA – Mewabahnya virus corona yang dimulai dari Wuhan, China, berdampak pula pada kegiatan olahraga internasional. Sejumlah agenda besar yang sejatinya digelar di China, terpaksa harus dipindah dan dibatalkan.

Indonesian Weightlifter Successfully Records New History

Dua ajang yang dibatalkan adalah Kejuaraan Asia dan Dunia Atletik. Seharusnya, dua hajatan besar itu digelar pada Februari 2020 mendatang.

Tak kalah penting, kualifikasi tinju Olimpiade 2020, Tokyo, harus dipindah lokasinya. Kualifikasi tinju Olimpiade 2020, awalnya digelar di Wuhan, China.

Sabet Tiket Olimpiade 2024, Eko Yuli Irawan Bikin Sejarah Baru

Karena virus corona, gelaran itu akhirnya harus dipindah ke Amman, Yordania.

Kondisi tersebut langsung menjadi perhatian dari Komite Olimpiade Indonesia terhadap para atletnya yang ingin bertanding di luar negeri. Diungkapkan oleh Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, pihaknya kini sudah berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai pencegahan terbaik bagi atlet Tanah Air.

Persiapan NOC Indonesia Menuju Olimpiade 2024 Terus Berlanjut

"Kami akan minta rekomendasi dari Kemenkes terkait virus corona ini. Karena rekomendasi itu penting sebagai dasar untuk atlet-atlet yang sedang melakukan kualifikasi di negara lain," ujar Okto.

Ditambahkan Okto, hingga saat ini Komite Olimpiade Internasional (IOC) memang belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang virus tersebut. Namun, KOI sangat mengutamakan keselamatan atlet-atletnya agar tak terjadi hal buruk.

"Artinya kekhawatiran itu memang ada, tapi jangan berlebihan. Namun, kalau dikembalikan ke KOI, kami harus mengutamakan keselamatan atlet," tutur Okto.

"Jadi, kalau ada cabor yang memberangkatkan atlet tanpa rekomendasi, ya itu sepenuhnya akan jadi tanggung jawab mereka masing-masing," lanjut dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya