Diserang Tumor Ganas, Pevoli Muda Riau Butuh Bantuan Pemerintah

Pevoli RIska Ramadila
Sumber :
  • Robbi Yanto

VIVA – Kondisi miris dialami pevoli muda Indonesia, Riska Ramadila. Gadis cantik berusia 17 tahun ini  terbaring lemah karena menderita tumor ganas di kakinya.

Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia

Riska merupakan siswi SMAN Kampar Kiri, Kab. Kampar, Riau. Diduga, karena voli juga Riska mendapatkan penyakit itu. Mulanya, Riska terjatuh ketika main voli di sekolah pada Juli 2019 lalu. Kemudian, muncul bengkak di lututnya.

Siapa yang menduga, bengkak kecil itu membesar di kakinya. Kondisi ekonomi keluarga memaksanya cuma menjalani pengobatan tradisional.

RKP 2025 Sudah Disusun dengan Prioritaskan Program Prabowo-GIbran, Ini Rinciannya 

Kini di media sosial, muncul gerakan untuk membantu Riska. Sebuah surat terbuka ditujukan kepada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

2018/01/ternyata-inilah-dua-keunggulan.html

Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya

"Bersama ini kami menyampaikan permohonan bantuan pengobatan hingga operasi di rumah sakit yang memiliki tenaga medis serta peralatan yang memadai untuk seorang atlet muda bolavoli atas nama Riska Ramadila (17) yang saat ini menderita tumor ganas di lutut sebelah kanan, yang dideritanya sejak bulan Juli 2019 lalu, dan kini terancam diamputasi," demikian bunyi surat tersebut.

Saat ini Riska yang sejatinya masih duduk di kelas 3 SMAN Kampar Kiri ini sudah 6 bulan tidak bisa sekolah karena secara fisik sudah tidak mampu, begitu pun untuk berobat terpaksa dihentikan, karena keadaan ekonomi keluarganya yang terbilang sangat miskin.

"Sebenarnya pihak keluarganya sudah menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan lewat Kartu Indonesia Sehat untuk berobat ke puskesmas, yang kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, namun ada kabar karena keterbatasan peralatan di RS tersebut, Riska harus dibawa ke Jakarta. Sementara jangankan ke Jakarta, untuk ke kota Pekanbaru saja sudah dirasa sangat berat sekali biayanya," bunyi surat yang diharapkan bisa viral ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya