- twitter.com/marcmarquez93
VIVA – Mayoritas kontrak pembalap MotoGP dengan timnya akan berakhir pada akhir musim ini. Yamaha menjadi tim pertama yang telah mengamankan nama pembalap untuk musim 2021.
Sedangkan Honda, tak kunjung memperpanjang kontrak Marc Marquez. Pada MotoGP musim ini, Marquez dipastikan akan menjalani tahun kedelapan bersama Honda. Sejumlah pihak mendukung agar kerja sama Honda dan Marquez tetap berlanjut.
Marquez sendiri dikabarkan selalu memprioritaskan Honda. Asalkan, semua keinginannya dalam kontrak terpenuhi seperti gaji yang tidak terlambat dan kondisi yang kompetitif.
"Kami sedang mengatur negosiasi yang penting. Namun, kami tidak mau membuat Marc berada di bawah tekanan," ujar manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, seperti dikutip Speedweek, Jumat 14 Februari 2020.
Lebih lanjut, Puig menjelaskan bahwa Marquez enggan ambil pusing dengan kontraknya bersama Honda. Dikatakannya, pembalap asal Spanyol itu memilih fokus pada pemulihan kondisi fisik dan pengembangan motor untuk musim ini.
"Saya bisa bilang bahwa perjanjian yang baru dengan Marc Marquez sudah ditutup. Akan tetapi, kenyataannya kami masih mencari kesepakatan dan kami sedang mengerjakannya. Saya berharap Marc punya target dan pandangan yang sama," ucapnya.
Puig menambahkan, Honda tidak akan membebani Marc atau memberikan batas waktu, karena perpanjang kontrak bukan merupakan situasi yang urgensi. Sebelumnya, ada rumor bahwa Honda ingin segera memperpanjang kontrak Marc Marquez sebelum ia mendapat tawaran yang lebih menarik dari pabrikan lain.
