- Twitter/Andrea Dovizioso
VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, sukses menjadi kampiun di seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. Dia menjadi yang tercepat, setelah berduel ketat dengan Marc Marquez di sisa lima lap terakhir.
Sejatinya, Dovi mampu memimpin balapan saat memasuki lap 15. Namun, perlahan Marquez mampu masuk dan menempel ketat hingga akhir balapan.
Puncaknya, pembalap asal Spanyol ini mampu mendesak Dovi pada tikungan terakhir, sebelum garis finis. Beruntung, Dovi mampu merebut kembali posisi terdepan dan mengakhiri balapan sebagai juara.
Kejadian ini seperti yang ditampilkan keduanya saat bertarung di MotoGP Austria, musim lalu. Dan, pembalap asal Italia itu mengaku tak menyangka, jika Marquez kembali melakukan sebuah hal yang tak wajar dengan memberikan perlawanan hingga garis akhir.
"Kami telah mengonfirmasi, jika kami bakal lebih kompetitif dibanding musim lalu. Tetapi, saya tak menyangka, jika akan finis di depan dengan Marc," ujar Dovizioso dikutip Crash.
"Kami mengakhiri balapan di tikungan terakhir, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Marc melakukan hal yang tak wajar dengan menempel ketat saya, tetapi saya senang karena saya bisa mengatasinya di tikungan terakhir dengan cara yang sempurna," jelasnya.
Kemenangan ini membawa Dovi memimpin klasemen untuk sementara dengan 25 poin. Sementara itu, Marquez menyusul di posisi kedua, dan Valentino Ross menempati peringkat ketiga.
Bikin Celaka Jorge Martin, Pecco Bagnaia Minta Maaf
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia meminta maaf kepada Jorge Martin usai membuat celaka dalam balapan MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail.
