Dani Pedrosa Umumkan Pensiun dari MotoGP

Pembalap Honda, Dani Pedrosa
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA – Pembalap Honda, Dani Pedrosa, akhirnya mengumumkan secara resmi jika dia akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini.

Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024

Hal itu diungkapkan oleh pembalap asal Spanyol pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Jerman, Kamis 12 Juli 2018. Pengumuman ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang beredar jika dia akan pindah ke pabrikan lain usai kontraknya tak diperpanjang Honda.

"Musim depan, saya tak lagi berkompetisi di kejuaraan ini. Saya menyelesaikan karier saya di MotoGP pada akhir musim ini," ujar pembalap 32 tahun dikutip situs resmi MotoGP.

Casey Stoner Reveals Reason Why He Left Honda: "They Only Listen Marquez"

"Ini adalah keputusan yang telah saya pikirkan sejak lama dan ini adalah keputusan yang sulit karena saya mencintai olahraga ini. Tapi, meski saya masih mendapat kesempatan untuk membalap, saya merasa sudah tak lagi membalap dengan intensitas yang sama dan sekarang saya memiliki prioritas lain di hidup saya," tambahnya.

Perpisahan ini dirasa sangat berat oleh Pedrosa. Sebab, dia harus mengakhiri karier membalapnya yang sudah digeluti selama 18 tahun.

Pengakuan Casey Stoner Tinggalkan Honda, Cemburu ke Marc Marquez

Diketahui, Pedrosa sudah membalap di kelas 125cc sejak 2001. Dia akhirnya merebut gelar pertamanya pada 2003.

Semusim kemudian, Pedrosa naik ke kelas 250cc. Dia langsung menjadi juara di musim perdananya dan berhasil mempertahankannya di musim berikutnya.

Mulai 2006, Pedrosa naik ke kelas tertinggi. Namun, hingga saat ini, dia belum pernah sekali pun merasakan gelar juara.

Meski begitu, Pedrosa dikenal sebagai salah satu pembalap paling konsisten. Hingga saat ini, dia telah mengumpulkan 54 kemenangan, 31 di antaranya di kelas MotoGP. Secara keseluruhan, Pedrosa telah meraih 153 podium dari tiga kelas yang telah dijalaninya.

Walau tak pernah juara, Pedrosa pernah tiga kali finis di posisi runner up. Musim 2007 di bawah Casey Stoner, dan musim 2010 serta 2012 di bawah Jorge Lorenzo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya