Mesin Yamaha MotoGP Terlalu Brutal, Pembalap Justru Kesulitan

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales
Sumber :
  • twitter.com/maverickmack25

VIVA – Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengungkapkan keluhan terkait motornya. Menurut dia, balapan menjadi kurang maksimal dengan kondisi yang menyulitkan ini.

Fabio Quartararo Minta Naik Gaji

Vinales berhasil finis di posisi 3 pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu 15 Juli 2018. Namun, beberapa kali dia kehilangan kendali karena kondisi ban yang tak bagus.

"Masalah sebenarnya ada saat lap pertama karena kami seperti memakai ban bekas, motor terlalu sering goyang," kata Vinales, dikutip dari Autosport.

Fabio Quartararo Juara MotoGP 2021, Sejarah Tercipta

"Selalu seperti ini, kecuali ketika saya menang balapan tahun lalu. Mungkin saya butuh menaikkan berat badan beberapa kilogram lagi," imbuhnya.

Yang menjadi sorotan Vinales kemudian adalah kekuatan mesin Yamaha. Saking kuatnya, pembalap asal Spanyol itu menilai mesin motor terlalu brutal.

Motor Maverick Vinales Buat Latihan Dijual, Harganya Fantastis?

"Kami memiliki banyak kekuatan pada motor, tetapi itu membuat mesin menjadi brutal. Ban menjadi sering goyang," tutur pembalap berusia 23 tahun itu.

Di sisa seri yang ada, Vinales berharap timnya bisa menemukan solusi terbaik. Dia sedang dalam misi mengejar pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang nyaman berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2018. (one)

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Makna Penting Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika untuk Yamaha

Tes pramusim MotoGP akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 nanti. Tim Monster Energy Yamaha memiliki target penting di sini.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022