Melempem di CEV Moto3, Gerry Salim Incar Torehan Apik Musim Depan

Pembalap Indonesia di ajang CEV Moto3 2018, Gerry Salim
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Pembalap muda Indonesia, Gerry Salim, mengaku kurang puas dengan hasil yang didapatnya di CEV Moto3 2018. Makanya, dia berharap bisa memperbaiki catatannya di musim depan.

Batas Minimal Usia Pembalap Moto3 Jadi 17 Tahun

Diketahui, pada musim 2018, Gerry melakoni balap semusim penuh di CEV Moto3. Sayangnya, dia gagal meraih podium di sepanjang musim ini.

Peringkat terbaiknya ada di posisi 15 ketika membalap di Sirkuit Albacete, Spanyol. Hasil itu membuat dia harus mengakhiri musim dengan hanya mengoleksi satu poin.

Upaya Gerry Salim Comeback ke Lintasan Balap Usai Alami Kecelakaan Fatal di Jepang

"Tahun ini saya balap di CEV Moto3 dan belum pernah podium. Berharapnya tahun depan bisa tercapai. Minimal dapat podium mudah-mudahan bisa juara," kata Gerry kepada VIVA.

Kendati demikian, harapan Gerry untuk mewujudkan targetnya itu masih menunggu kepastian dari timnya, Astra Honda Racing Team (AHRT).

Idemitsu dan Honda Gelar Acara Sambut MotoGP Indonesia 2023

"Untuk tahun depan tim belum ada pembicaraan. Saya masih menunggu kepastian. Saya belum tahu akan tetap membalap di tempat yang sama seperti musim lalu atau 600 Asia Road Racing Championships (ARRC)," ungkapnya. (one)

Kecelakaan di MotoGP Prancis.

Menanti Sistem Deteksi Kecelakaan MotoGP yang Baru

Sistem deteksi kecelakaan MotoGP yang baru dikabarkan sebentar lagi siap digunakan. Setelah mengumpulkan data sepanjang 2023, pertaruran teknis di musim ini akan rampung.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024