- Instagram/@valeyellow46
VIVA – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, memiliki kekhawatiran besar yang dirasakannya sejak awal musim ini. Dia merasa Yamaha sulit untuk menandingi kecepatan Honda dan Ducati ketika membalap.
Memasuki seri ketiga, Rossi merasa masalah itu masih belum terselesaikan. Terbukti, pada dua seri sebelumnya, Yamaha masih sulit untuk meraih juara. Beruntung, pembalap asal Italia itu sempat meraih podium kedua di MotoGP Argentina.
Masalah itu pun kembali terulang di MotoGP Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Austin. Meski Maverick Vinales berhasil menguasai latihan bebas kedua, namun selisih waktu dengan Honda masih sangat tipis.
"Bagi saya, semuanya bekerja dengan baik. Kami bekerja di trek yang benar dan kami memiliki tim mekanik yang baik. Tapi, pekerjaan kami masih panjang dan kami masih butuh waktu," ujar pemilik sembilan gelar juara dunia.
Kecemasan pembalap berjuluk The Doctor itu perlahan berkurang ketika mengetahui ada peningkatan di beberapa sektor. Terutama manuver saat di tikungan.
"Motor kami tak terlalu cepat ketika melewati trek lurus. Tapi, di beberapa sektor, kami ada peningkatan," kata pembalap 40 tahun dikutip Crash.
"Kami tahu tak boleh ada lagi perubahan (pada motor). Jadi, untuk musim ini semuanya akan seperti ini. Jelas, kami akan sangat kesulitan ketika melewati trek lurus. Tapi, kami bisa membalasnya di tikungan," lanjut Rossi.
Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024
Repsol Honda terbilang melempem dalam dua musim terakhir, karena gagal mendapatkan podium pertama. Kebangkitan mereka pada MotoGP 2024 amat dinanti oleh para penggemar.
