- instagram.com/andreadovizioso/
VIVA – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, gagal menjadi tercepat pada balapan MotoGP Prancis, Minggu 19 Mei 2019. Dovizioso harus puas mengakhiri perlombaan di urutan kedua.
Diakui Dovizioso, kegagalannya finis terdepan dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, dikarenakan keputusannya untuk menggeber motornya secara hati-hati. Makanya, pembalap asal Italia merasa penampilannya kurang maksimal.
Dalam balapan, Dovizioso finis di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dovizioso menorehkan catatan waktu 41 menit 55,631 detik, atau kalah +1,984 detik dari pencapaian Marquez.
Meskipun, Dovizioso menuturkan, kecepatan yang ditempuh sepanjang balapan sudah bagus. Namun, dia memilih untuk tidak mengambil risiko bila terus-terus menekan Marquez yang ada di depannya.
"Saya merasa tidak terlalu mendapatkan kesan yang spesial dari hari Jumat (17 Mei 2019). Saya memang cukup cepat, tapi tak cukup nyaman untuk selalu menekan selama balapan," kata Dovizioso seperti dilansir Crash.
"Dengan kondisi seperti itu, saya tidak mampu mengejar Marc. Apalagi, dia sedikit lebih cepat dan saya pun tidak mau mengambil risiko besar," ucapnya.
Atas hasil dari balapan ini, Dovizioso naik ke peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2019 dengan mengantongi 87 poin. Ia kalah 8 poin dari Marquez yang berada di posisi puncak. (ren)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
