Anies Baswedan Ingin Jakarta Tuan Rumah Formula E, Butuh Rp1,2 Triliun

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat negosiasi Formula E.
Sumber :
  • www.instagram.com/aniesbaswedan

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan keinginannya untuk menjadi salah satu tuan rumah Formula E. Meski uang yang dibutuhkan tidak sedikit.

Partai-partai Pengusung Anies Sudah Sangat Cair dan Bisa Gabung Prabowo, Menurut Pengamat

Anies mengutarakan keinginannya itu tanpa diikuti dengan kepastian waktu dan lokasi Formula E akan digelar. Dia masih terus menggodok perencaannya.

"Insya Allah kita tuan rumah. Titik di situ, nanti detailnya, waktunya, dan lain-lain, menyusul," ucap Aniesdi Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Juli 2019.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Dijelaskan Anies, pihak penyelenggara masih akan mempelajari terlebih dahulu ketentuan dan tahapan yang harus dilaksanakan. Dia juga tidak bisa berbicara banyak mengenai prosesnya karena bersifat rahasia.

"Mereka sudah melakukan studi ada preliminary-nya. Tapi ini semua statusnya masih confidential sampai fix semuanya. Jadi banyak hal yang kemarin kita bicarakan yang belum bisa diumumkan karena ada ketentuan-ketentuan internal formula E yang harus kita hormati," imbuhnya.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Guna menjadi tuan rumah Formula E, Anies menuturkan Jakarta butuh uang setidaknya Rp1,2 triliun. Untuk mengakalinya, kemungkinan besar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan digandeng.

"Insyaallah sekitar akhir Agustus semua konstruksi pembiayaannya, akan lengkap nanti kita umumkan seperti apa. Tapi yang jelas memang ini akan kita kedepankan BUMD, yang nanti proses BUMD kita. Kalau datang Rp 1,2 triliun, justru Ini yang perlu saya garis bawahi," tuturnya.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024