- instagram.com/valeyellow46
VIVA – Pernyataan mengejutkan keluar dari mulut bos Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis. Dari pernyataan Jarvis, ada potensi Yamaha akan memutus kontrak Rossi, yang baru berakhir 2020 mendatang, lebih awal.
Sudah dua musim, Rossi tampil melempem di atas lintasan. Dia kesulitan bersaing dengan pembalap yang jauh lebih muda macam Marc Marquez.
Jarvis sadar era Rossi sudah habis. Ada kemungkinan, musim depan Yamaha bakal memutus kontrak Rossi dan menggantikannya dengan pembalap yang lebih muda.
"Sejak 2010, Valentino sudah memberikan empat titel untuk kami. Ketika hengkang ke Ducati, dampaknya besar. Sama jika Marc meninggalkan Honda," kata Jarvis dikutip Motorsport.
"Kini, dia ada di fase berbeda dalam hidupnya. Dengan rasa hormat, dia bukan masa depan dari proyek kami di MotoGP," lanjutnya.
Sebenarnya, menurut Jarvis, pria 40 tahun tersebut masih bisa mengaspal dua hingga tiga tahun lagi. Namun, Yamaha terus mengejar ketertinggalan dari Honda, dan sudah waktunya ada perubahan di formasi pembalap.
Kemungkinan besar, pembalap yang sedang naik daun, Fabio Quartararo, akan menjadi penggantinya.
"Hubungan dengan Rossi kini berbeda. Bukan berarti, dia tak penting. Peran dan fungsinya akan berbeda di dalam tim. Saya berharap dia bertahan, sebagai duta dan partner seiring semakin tua usianya," ujar Jarvis.
