Sumber :
- Riser Shaddaf Kratingdaeng Motorsport
VIVAnews -
M Senna Noor, pegokart senior tim Riser Shaddaf Kratingdaeng Motorsport, menyatakan rasa bangga terhadap prestasi seluruh pembalap nasional yang tampil ciamik di Kejuaraan Seri 3 Asia Max Challenge 2014 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu. Selain Senna yang menguasai sirkuit Sepang dengan meraih gelar juara di kelas bergengsi DD2, nyaris seluruh balapan di Sepang dikuasai pembalap Indonesia.
Meski sempat mengalami tabrakan di lap 3 dengan pegokart Malaysia, Senna tampil tenang hingga finis terdepan, diikuti pembalap tuan rumah James Verappen dan pembalap Thailand, Anruparp Arphasat, di posisi 3. Senna lagi-lagi mengulang sukses serupa di penghujung April lalu ketika meraih juara di tengah derasnya hujan yang membuat lintasan begitu licin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Meski sempat mengalami tabrakan di lap 3 dengan pegokart Malaysia, Senna tampil tenang hingga finis terdepan, diikuti pembalap tuan rumah James Verappen dan pembalap Thailand, Anruparp Arphasat, di posisi 3. Senna lagi-lagi mengulang sukses serupa di penghujung April lalu ketika meraih juara di tengah derasnya hujan yang membuat lintasan begitu licin.
Perjuangan Senna juga tak beda dengan para pegokart Indonesia lain di kelas Junior dan Senior. Kelas Junior pun dikuasai tiga pembalap Indonesia dari posisi 1 hingga 3. Presley Martono meraih posisi 1 diikuti David J Sitanala dan Barrichello Noor di tempat ketiga. Jelas saja ini kebanggaan tersendiri bagi seluruh pembalap nasional.
"Saya dan semua pegokart jelas bangga karena kami seolah berada di rumah sendiri. Kami pembalap Indonesia benar-benar menguasai Malaysia dengan meraih nyaris semua posisi podium," ujar putra bungsu pasangan Samsul Bahri Noor dan Sandra ini dalam rilisnya.
Manajer Tim Riser Shaddaf KratingDaeng, Bunjamin Noor, pun tak bisa menyembunyikan rasa sukacita atas sukses timnya dan seluruh pembalap Indonesia di seri 3 ini. Menurut Bunjamin, ini adalah buah kerja keras dan latihan dari seluruh pegokart selama masa jeda di Sirkuit Sentul.
"Semangat anak-anak ini yang perlu diacungi jempol. Mereka membuat kami semua bangga," tutur Bunjamin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perjuangan Senna juga tak beda dengan para pegokart Indonesia lain di kelas Junior dan Senior. Kelas Junior pun dikuasai tiga pembalap Indonesia dari posisi 1 hingga 3. Presley Martono meraih posisi 1 diikuti David J Sitanala dan Barrichello Noor di tempat ketiga. Jelas saja ini kebanggaan tersendiri bagi seluruh pembalap nasional.
