Kritik Perubahan Trek Catalunya, Rossi Diserang Duo Tech 3

Dua pembalap Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro
Sumber :
  • Crash

VIVA.co.id – Duo pembalap Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro, kesal dengan komentar Valentino Rossi. Dia kurang setuju dengan perubahan layout balapan untuk MotoGP Catalunya, menyusul tewasnya rider Moto2, Luis Salom.

Kecelakaan Horor: Pembalap Salto Bareng Motor, Kepala Hantam Trek

Komisi keselamatan dan para pembalap melakukan pertemuan usai meninggalnya Salom. Mereka memutuskan mengubah tikungan 10 dan 12 menjadi lebih lebar.

Rossi yang tidak hadir dalam pertemuan mengkritik perubahan tersebut. Menurutnya, yang patut diubah hanya tikungan 12 saja, tempat dimana Salom mengalami kecelakaan.

Stoner: MotoGP Tak Akan Menarik Tanpa Rossi

Rupanya komentara Rossi itu direspons dengan nada gusar oleh Smith dan Espargaro. Mereka bahkan sampai menyebut The Doctor bodoh dan tidak bertanggung jawab.

"Rossi tidak ikut dalam pertemuan komisi keselamatan. Dia tidak menjalankan tugasnya, jadi dia tidak layak berkomentar. Rossi tidak pernah hadir ke pertemuan komisi keselamatan dalam setahun belakangan. Apapun masalahnya, dia seharusnya ada di sana demi menjaga keselamatan," ujar Smith, seperti dikutip Crash.

Legenda MotoGP Kagum dengan Antusiasme Valentino Rossi

Sementara Espargaro melontarkan kalimat yang lebih menohok buat Rossi. Dia menyebut rider asal Italia tersebut bodoh dan tidak menaruh respek kepada rekan sesama pembalap, khususnya yang hadir dalam pertemuan kemarin.

"Kita semestinya butuh Rossi, butuh pengalamannya. Tapi dia tidak pernah datang. Itu sangat bodoh dan dia tidak menghormati pembalap lain. Dia bilang paham sudut-sudut berbahaya, tapi dia tidak mengatakan dalam komisi keselamatan. Jika nanti kembali ada yang tewas, maka dia akan bilang 'brengsek' saya tahu itu sudut berbahaya," kata Espargaro.

"Kita punya peluang besar memberitahu kepada dunia bahwa kita orang baik. Pembalap Moto2 dan Moto3 tidak memiliki kesempatan ini. Kita adalah wajah mereka dan harus menghormati mereka. Mereka tidak bisa datan (ke komisi keselamatan). Oleh sebab itu seharusnya kita datang," lanjut dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya