Terkena Hukuman, Rio Haryanto Start di Posisi 21

Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto di F1 musim 2016 lalu.
Sumber :
  • Manor Racing Media

VIVA.co.id – Nasib buruk harus dialami pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto di GP Austria, Minggu 3 Juli 2016. Pembalap Manor Racing ini harus memulai balapan di urutan 21 di Sirkuit Red Bull Ring.

Max Verstappen Tak Terbendung di F1 GP Austria 2023

Rio sebenarnya mampu finis di urutan 19 di sesi kualifikasi, Sabtu 2 Juli 2016. Pembalap 23 tahun ini meraih catatan waktu 1 menit 08,026 detik.

(Baca juga: Hamilton Start Terdepan di GP Austria, Rio Haryanto ke-19)

Pole Position di F1 GP Austria 2023, Max Verstappen Terhindar dari Hukuman

Namun, seperti dilansir Reuters, Rio mendapatkan hukuman penalti tiga grid. Itu karena dia mengabaikan aturan bendera kuning. Dia tidak memperlambat kecepatan saat bendera kuning dikibarkan.

Tak hanya hukuman tiga grid, Rio juga mendapatkan hukuman pengurangan dua poin. Rio tidak menempati posisi buncit, karena pembalap Sauber-Ferrari, Felipe Nasr juga mendapatkan hukuman serupa.

Jagoan Ferrari Geram Gagal Rebut Pole GP Austria

Rio akhirnya harus start dari posisi 21. Sedangkan Nasr tetap memulai balapan dari posisi buncit, di urutan 22.

Pembalap lain yang menerima hukuman adalah Jolyon Palmer. Pembalap Renault ini harus start di posisi 20 karena hukuman ini.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Termasuk Lewis Hamilton, 8 Pembalap Kena Penalti di F1 GP Austria

Lewis Hamilton terkena penalti 15 detik setelah balapan di F1 GP Austria. Delapan pembalap kena hukuman menyusul protes dari Aston Martin.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2023