- Crash.net
VIVA.co.id – Pembalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, menjadi buah bibir dalam MotoGP Inggris, di sirkuit Silverstone, Minggu 4 September 2016. Di kesempatan tersebut, Vinales secara mengejutkan finis di posisi pertama.
Ini adalah kemenangan pertama Vinales di MotoGP. Rekor pun diciptakan oleh Vinales.
Dia menjadi pembalap termuda Suzuki yang menjadi juara, setelah Kenny Roberts Junior pada 2000 silam. Pembalap 21 tahun tersebut menjadi juara usai motor GSX-RR miliknya meninggalkan Cal Crutchlow sejauh 3,4 detik.
"Momen terbaik dalam hidup saya. Awalnya, saya tak menyangka bisa juara di tahun ini. Sejujurnya, saya sangat senang. Semua ini untuk tim saya. Sebelum saya meninggalkan Suzuki, kemenangan seperti ini menjadi kado terbaik untuk mereka," kata Vinales seperti dilansir Crash.
Vinales menilai kemenangannya merupakan kerja keras dari seluruh elemen tim. Racikan motor, diakuinya sangat cocok.
Saat mengaspal di Silverstone, Vinales merasa sangat nyaman. Pemuda asal Spanyol tersebut akhirnya menemukan momentum agar bisa memimpin balapan.
"Motor bekerja dengan sangat sempurna. Saya merasa nyaman dan di awal balapan, saya menekan setelah tikungan ketiga. Saya bisa merasakan ada pembalap yang datang dari belakang," ujar Vinales.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
