- zimbio
VIVA.co.id – Jelang balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, pembalap Ducati, Andrea Iannone, kembali disarankan untuk tidak turun ke lintasan. Hal itu disebabkan oleh cedera yang sedang dialaminya.
Pembalap asal Italia itu tidak diizinkan membalap karena mengalami retak pada tulang belakang. Cedera itu didapatnya sejak MotoGP San Marino pada September lalu. Sejak saat itu, Iannone belum kembali lagi ke lintasan MotoGP.
Iannone sebenarnya sempat menjalani tes kebugaran pada MotoGP Aragon untuk memastikan kondisi cederanya. Namun, hingga saat ini, pembalap 27 tahun itu masih belum bisa turun membalap.
Sadar akan kondisinya yang masih belum stabil, Iannone pun pasrah dan memilih untuk fokus menjalani proses pemulihan. "Jika saya berhenti sejenak untuk membalap, kondisi saya akan meningkat," ujar pembalap 27 tahun ini seperti dilansir Crash.
"Jika saya melanjutkan balapan pada akhir pekan ini, kondisi saya akan semakin parah. Karena saya akan memaksakan punggung saya dan mungkin bisa terjadi pembengkakan," jelasnya.
Untuk itu, rekan setim Andrea Dovizioso ini akan berusaha pulih secepatnya dan kembali pada balapan selanjutnya. "Saya 100 persen fokus kepada proses penyembuhan dan akan bersiap untuk balapan selanjutnya," kata Iannone. (one)
Martin Dekati Bagnaia di Klasemen MotoGP 2023, Jadi Ancaman Serius Juara Dunia
Jorge Martin berhasil memenangkan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada Minggu 1 Oktober 2023. Dia kini jadi ancaman serius bagi Francesco Bagnaia di klasemen MotoGP 2023.
