Aksi Apik Pegokart Belia Indonesia di Final Kejuaraan Dunia

Aksi pegokart belia Indonesia di Grand Final IAME 2016
Sumber :

VIVA.co.id – Usai sudah dua pekan menegangkan, sekaligus pembelajaran bersaing dengan pegokart top dunia bagi tiga pembalap Riser ShaDaff Motorsport. Perjalanan tentu belum selesai.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

Sebaliknya, perjalanan ketiga pembalap yang tampil di ajang Grand Final IAME di Prancis dan Italia, Barrichello Noor, Sergio Noor, dan Silvano Christian dan dua pembalap Riser ShaDaff lain, Shaquille Pasha dan Adrian Hassan masih panjang.

Dengan usia belia belasan tahun, khususnya Barrichello, Sergio, dan Adrian, masih akan ada Grand Final-Grand Final selanjutnya bagi mereka, jika semangat dan optimisme terus dipelihara.

10 Tahun dalam Kondisi Menyedihkan, Schumacher Diterapi dengan Suara Mobil

Pada Grand Final Sarno di Sarno, Italia, Silvano tampil memukau di babak heat pertama hingga ke tiga, dengan masuk 12 besar di antara puluhan pembalap hingga masuk pre final.

Sayang, ia terganjal di Pre Final dan tak sampai ke final. Sementara itu, pegokart muda Sergio yang bermain di Grand Final Rok Cup di Sirkuit South Garda, Lonato pun menunjukkan prestasi luar biasa dengan tampil mumpuni di babak heat.

Pembukaan APRC Danau Toba 2023, Komitmen Dukung Reli Dunia

Sergio yang bertanding di kelas Mini Rok di antara 168 pembalap, dibagi dalam lima Grup. Di empat kali heat yang dimainkan, Sergio sempat out di dua heat, karena mesinnya mati mendadak. 

Tetapi, di dua heat lain, ia fantastis. Di heat kedua, start dari posisi 15 di antara 34 pembalap, finis di posisi ke delapan, di heat terakhir, Sergio kembali start dari posisi 15, dengan menyalip 10 pembalap dan finis di posisi ke lima, di antara total 34 pembalap.

Secara keseluruhan, Sergio di ranking ke 62 di antara total 168 pembalap dunia. “Not bad-lah penampilan anak-anak. Mereka mendapat pengalaman berlomba di antara ratusan pembalap dunia,” ujar Manajer tim Riser ShaDaff, Toto Satianto seperti dari rilis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 26 Oktober 2016.

Kepergian ketiga pembalap, Barrichello, Sergio dan Silvano yang meraih tiket ke Grand Final Eropa berkat prestasi juara Asia dan lokal, juga tak lepas dari peran serta dan bantuan dari para sponsor, seperti Kratingdaeng, Telkomsel, AJ Capital, dan PT Bukit Asam Tbk.

“Ucapan terima kasih kami haturkan kepada para sponsor, sehingga anak-anak boleh tampil dan belajar banyak dari para pegokart dunia dan Eropa. Meski tak sampai ke puncak, banyak pelajaran yang mereka terima sepanjang ikut Grand Final,” tutur Toto. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya