Debut Tak Mulus Pembalap Indonesia di World Supersport 300

Pembalap muda Indonesia, Ali Adriansyah Rusmiputro,
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Debut kurang baik dialami pembalap muda Indonesia, Ali Adriansyah Rusmiputro, di ajang World Supersport 300 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol pada hari Minggu 2 April 2017.

70 Kali Ikutan Moto2, Akhirnya Pria Ini Naik Podium

Pembalap yang memperkuat Pertamina Almeria Racing Team ini tidak dapat menyelesaikan perlombaan akibat adanya kendala teknis pada motor Yamaha YZF-R3 andalannya

Saat menjalani sesi latihan bebas, Jumat 31 Maret 2017, Adrian mampu bersaing dengan para pembalap muda lainnya. Adrian mencatatkan waktu terbaik, yaitu 2 menit 14, 780 detik. Tetapi pada saat sesi kualifikasi, dia mengalami masalah pada motornya.

12 Pembalap Muda Ini Siap Harumkan Nama Bangsa

“Saat kualifikasi, saya merasakan gangguan di kopling motor saya. Saya tetap dapat memacu motor secara baik pada saat tikungan, namun pada saat lintasan lurus, saya tidak bisa mendapatkan top speed yang diinginkan.  Padahal karakter Sirkuit Motorland Aragon didominasi oleh trek lurus. Tim sudah berusaha mengatasinya walaupun dalam waktu yang terbatas,” jelas Adrian dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 4 April 2017.

Adrian hanya mampu mencatatkan waktu 2 menit 17,023 detik dan harus memulai perlombaan dari posisi ke-25 dari total 34 pembalap. Adrian sempat menunjukkan performa yang baik saat balapan, namun akhirnya tak mampu menyelesaikan balapan.

Daftar Pembalap MotoGP Musim 2020

Selepas start, Adrian sempat melesat maju beberapa posisi ke depan. Di tikungan pertama, Adrian sudah mampu melewati lima pembalap lainnya dan berada di posisi ke 20. Memasuki tikungan ketiga, Adrian merasakan ada yang tidak beres dengan motornya, sehingga memaksanya untuk masuk ke pit.

Adrian sempat melanjutkan perlombaan kembali, namun pada akhirnya, di lap ke sembilan, Adrian harus kembali masuk ke pit dan mengakhiri perjuangannya di Aragon.

“Motor Adrian mengalami masalah elektronik sehingga ia terpaksa harus langsung masuk ke pit di lap pertama. Hal itu tentu saja berdampak pada performa Adrian,” jelas David Garcia selaku manajer Pertamina Almeria Racing Team seusai lomba.

“Saya, David, dan tim telah bekerja keras di race perdana ini. Namun kami mengalami kendala yang membuat performa tidak semaksimal yang diharapkan. Kami tentu saja akan segera melakukan analisis terkait problem yang kami alami sehingga ke depan semua dapat teratasi dengan baik dan tentunya dapat membuahkan prestasi yang kami harapkan," jelas Adrian.

Selanjutnya, Adrian akan kembali berlaga di putaran kedua Kejuaraan World Super Sport 300 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda pada 28 – 30 April 2017 mendatang.

“Saya yakin kesempatan masih terbuka lebar. Saya dan Pertamina Almeria Racing Team juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar saya dapat menjalani balapan-balapan selanjutnya dengan lebih baik lagi.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya