- motogp.com
VIVA.co.id – Ketika pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales melintasi garis finis di MotoGP Argentina, dia menjadi pembalap Yamaha pertama setelah Wayne Rainey di tahun 1990 yang memenangkan dua seri berturut-turut di dua seri pembuka.
Selain itu, Vinales sejajar dengan rivalnya dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, sebagai pembalap yang memenangkan dua seri awal di era MotoGP. Dan kini, konsentrasi Vinales difokuskan ke GP Amerika, 23 April mendatang.
Ada rekor lain yang tercatat atas namanya sendiri jika dia berhasil memenangkan GP Amerika. Dia akan menjadi pembalap termuda kelima yang memenangkan tiga seri berturut-turut di kelas MotoGP. Sebelumnya ada nama Marquez, Freddie Spencer, Casey Stoner dan Valentino Rossi.
Selain itu, dia berpotensi menjadi pembalap muda tersukses Yamaha sepanjang sejarah yang memenangkan tiga seri berturut-turut. Sebagai informasi, usia Vinales kini baru 22 tahun.
"Seri berikutnya adalah di GP Amerika, dan saya senang bisa memenangkan balapan di sini saat saya masih di kelas Moto2, saya selalu merasa kuat ketika balapan di sini," kata Vinales, dikutip motogp.com
"Saya juga melakukan salah satu balapan terbaik musim lalu di sini. Lintasan di sini sesuai dengan gaya balapan saya, banyak trek menurun dan menanjak, itu bagus. Jadi saya sangat antusias dengan kinerja YZR M1, saya sangat percaya diri," ujarnya.
Celebration ?????????????? #mvk25 #25gang #mv25 by @motogp pic.twitter.com/fjd99PHAPl
— Maverick Viñales (@maverickmack25) April 10, 2017
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
