- motogp.com
VIVA.co.id – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengungkapkan kekesalannya terhadap gaya balap Marc Marquez yang menurutnya sangat berbahaya. Hal itu dilontarkannya usai insiden yang bisa saja membuat keduanya jatuh di MotoGP Catalunya.
Lorenzo yang memulai balapan dari posisi kedua, sempat memimpin jalannya balapan di putaran awal. Namun, keunggulannya hanya sementara sebelum disalip Marquez di lap keenam.
Yang membuat Lorenzo kesal bukan hanya posisinya direbut oleh Marquez, tetapi gaya membalap sang junior yang sangat agresif. Menurutnya, hal itu sangat membahayakan keselamatan mereka berdua andai Lorenzo tak membiarkan Marquez untuk menyalipnya.
"Saya masih bisa bertahan setengah detik di depan Marquez secara mudah. Dia lalu datang secara agresif (di tikungan 10), dan saya harus mengangkat motor. Jika saya tidak mengangkat motor, kami berdua akan terjatuh," ujar Lorenzo dikutip Motorsport.
Setelah kejadian itu, posisi Lorenzo di lintasan mulai tergusur oleh pembalap lainnya hingga dia harus menempati posisi kedelapan cukup lama. Beruntung, di masa akhir balapan, dia kembali tancap gas dan finis di posisi keempat.
"Saya kemudian disalip Dani Pedrosa dan yang lainnya. Saya mulai mengendarai motor dengan buruk, ban habis dan saya harus berpikir untuk tidak kecelakaan. Beruntung, ketika mereka yang berada di depan saya mulai kehilangan grip, dan kecepatan mereka menurun, saya berhasil memulihkan posisi," jelasnya. (ase)
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
