- Instagram/jorgelorenzo99
VIVA.co.id – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku sampai saat ini belum bisa menjinakkan tunggangannya, Ducati Desmosedici. Dia merasa masih perlu waktu untuk bisa nyetel dengan motornya.
Keadaan ini amat bisa dimaklumi. Sebab, Lorenzo sembilan musim memperkuat Yamaha, jelas terasa perbedaan kala dia masih menunggangi Yamaha YZR-M1.
Sejatinya, pembalap berjuluk X-Fuera ini menunjukkan peningkatan performa sejak bergulirnya MotoGP 2017. Namun dia masih kalah tangguh dibanding rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang sudah memenangkan dua seri.
"Saya masih butuh pengalaman, itu yang masih kurang. Saya memang cepat di sesi latihan bebas. Tapi itu masih dirasa kurang, masih perlu waktu untuk mengenal motor. Pasti selalu ada perubahan settingan di tiap balapan, terutama untuk corner speed," kata Lorenzo, dilansir Speedweek.
"Saya merasa lamban di tikungan. Menikung hanya bisa dilakukan dengan menggerakan badan, dan saya merasa kurang maksimal dengan motor Ducati. Ini masalah yang harus ditemukan solusinya. Jika itu tidak berjalan baik, akan berpengaruh ke pengereman dan akselerasi," ujarnya.
Dari tujuh seri balapan MotoGP, raihan terbaik Lorenzo terjadi di MotoGP Spanyol. Dia finis di urutan ketiga.
Kini dia menduduki peringkat tujuh klasemen sementara pembalap dengan perolehan poin 59, berbeda 52 poin dari sang pemuncak, Maverick Vinales. Sedangkan Dovizioso menempati urutan dua, dengan 104 poin.
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
