- Twitter/@calcrutchlow
VIVA.co.id – Dua tahun sudah Tim LCR Honda hanya memiliki pembalap. Adalah rider asal Inggris, Cal Crutchlow, yang jadi andalan tunggal Tim asal Monaco ini. Berjuang sendirian, Crutchlow mengungkap jika sangat ingin memiliki rekan satu tim.
LCR Honda hanya mengandalkan Crutchlow sejak MotoGP 2016 lalu. Hasilnya, Crutchlow hanya mampu menempati posisi ke-7 di klasemen akhir MotoGP 2017. Meski demikian, pembalap 31 tahun ini sempat menjadi yang tercepat dalam dua seri, MotoGP Republik Ceko dan MotoGP Australia.
Crutchlow mengungkam bahwa ia sudah muak hanya menjadi pembalap tunggal LCR Honda. Crutchlow melihat bahwa timnya selalu melakukan tekanan kepadanya setiap seri balapan. Hal ini yang membuat mantan pembalap Tim Tech 3 Yamaha meradang.
"Saya ingin rekan satu tim musim depan. Saya muak menjadi satu-satunya pembalap di tim ini. Semua tekanan di akhir pekan diberikan kepada saya. Saya lebih memilih agar mereka berkonsentrasi kepada orang lain. Saya tahu kedengarannya bodoh, tapi pada akhirnya semua tergantung kepada Anda," ujar Crutchlow dikutip Fox Sports Asia.
LCR Honda bukan pertama kalinya hanya mengandalkan satu pembalap di ajang MotoGP. Tahun 2006 hingga 2009, tercatat LCR Honda juga hanya memakai satu pembalap. Casey Stoner, Carlos Checa dan Randy de Puniet, jadi pembalap tunggal LCR Honda di periode tersebut.
Kemudian di periode 2012 hingga 2014, LCR Honda kembali memakai satu pembalap. Rider Jerman, Stefan Bradl, jadi andalan tunggal LCR Honda dalam medio tersebut.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
