Tekad Zarco Pecundangi Rossi dan Vinales di Balapan MotoGP

Monster Yamaha Tech 3 di MotoGP 2017.
Sumber :
  • motogp.com

VIVA.co.id – Pembalap Tech 3 Yamaha, Johann Zarco bertekad mengalahkan dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales di ajang MotoGP 2017. Sejauh ini, dia menjadi pembalap rookie (pendatang baru) paling bersinar hingga seri ke-11 MotoGP 2017. 

Johann Zarco Juara MotoGP Australia 2023, Akhiri Penantian 2533 Hari

Pembalap asal Prancis itu hingga kini berada di posisi keenam klasemen sementara, unggul 20 poin atas Jorge Lorenzo. Sementara itu, prestasi terbaik Zarco musim ini adalah finish kedua di GP Perancis. 

Kendati demikian, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu mengaku masih belum puas. Zarco mengaku target utamanya adalah menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha. Demi mencapai ambisinya, Zarco harus bisa mengalahkan Rossi dan Vinales.

DItuduh Menghianati Fabio Quartararo, Ini Ungkapan Johann Zarco

"Saya ingin menjadi pebalap tim pabrikan di masa depan. Jadi bisa tampil cepat dan berada di depan Rossi dan Vinales. Saya pantas mendapatkannya di masa depan," ujar Zarco dilansir gpxtra, Jumat 18 Agustus 2017.

Zarco sudah tiga kali finish lebih baik daripada Rossi dan Vinales musim ini. Selain di GP Austria, akhir pekan lalu, Zarco juga finis lebih baik  daripada dua pebalap pabrikan Yamaha itu di GP Spanyol dan GP Katalonia.

Johann Zarco Sabet Pole Position MotoGP Inggris 2022, Vinales Kedua

"Saya tidak bisa jelaskan kenapa saya bisa tampil lebih cepat. Austria adalah trek yang saya sukai, dan mungkin hal itu memberi saya tenaga lebih bagus. Mungkin di sirkuit lainnya, perasaan saya tidak bekerja dengan baik,” ungkapnya.

Rossi dan Vinales mengalami masalah di bagian ban belakang di GP Austria, meski sudah menggunakan ban keras. Sebaliknya, Zarco menggunakan ban lunak di depan dan belakang, namun tidak mengalami kendala yang sama setelah beradaptasi dengan gaya balapnya selama balapan.

"Saya mengambil sejumlah risiko (di balapan), saya ingin tetap fokus dan tak membuat kesalahan. Kemudian, saya berada di posisi kelima (Sirkuit Red Bull Ring) dengan 14 lap lagi dan ban belakang hanya terkikis sedikit." kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya