Sirkuit IMI Medan Masih Kurang Memadai

Ajang Honda Dream Cup 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id - Sejak berdiri pada 2012, Sirkuit IMI, Medan, Sumatera Utara, memang masih banyak memiliki banyak kekurangan. Padahal, sirkuit ini senantiasa jadi venue beberapa ajang, salah satunya Honda Dream Cup (HDC).

Seri Pamungkas HDC 2019, Puncak Pesta Pembalap Muda

Di ajang HDC 2017, Sirkuit IMI Medan kembali jadi panggung adu cepat pembalap muda. Namun, lewat pantauan VIVA.co.id, tampak banyak tampak kekurangan. Bukan cuma soal aspal yang berpengaruh pada tingkat keamanan balapan pembalap, namun juga ada beberapa fasilitas yang belum ada.

Meski demikian, pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara, menegaskan bahwa sirkuit ini masih layak. Soal kekurangan, Kabid Olahraga Roda Dua IMI Sumut, Syabra Buana, menceritakan soal pernah adanya konflik dengan pihak swasta.

Aksi Apik Pembalap Berhijab Guncang Final Honda Dream Cup 2019

Syabri mengisahkan, IMI Sumut sempat kecewa dengan pihak swasta, yang sebelumnya jadi rekan kerja sama pembangunan sirkuit. Akibatnya, pemeliharaan sirkuit sempat terbengkalai.

Oleh sebab itu, pihak IMI Sumut disebut sudah berkoordinasi terkait renovasi stadion. Nantinya, Sirkuit IMI akan mengalami perubahan layout dan penambahan infrastruktur lainnya.

Bakat Potensial Kelas Anyar Panaskan Grand Final HDC 2019

"Sebenarnya sirkuit ini sudah bagus, tapi kami sebelumnya ada konflik dengan pihak swasta. Di mana, beberapa bagian sirkuit ini diambil oleh mereka. Sirkuit ini sebenarnya adalah sirkuit pengganti dari sirkuit sebelumnya. Hanya saja, pembangunannya memang sedikit dipaksakan," ujar Syabra kepada VIVA.co.id, Minggu 10 September 2017.

"Ya, sekarang kami hanya bisa memaksimalkan sirkuit ini dengan kondisi yang ada. Kami juga coba untuk memaksimalkan secure level sirkuit ini. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kota Medan, untuk renovasi sirkuit ini. Mudah-mudahan ada beberapa layout, pengaspalan, dan infrastruktur yang bisa diperbaiki," katanya.

Soal kekurangan, Syabra mengakui jika aspal lintasan masih kurang baik. Selain itu, sirkuit ini tidak memiliki paddock. Jadi, pembangunan paddock juga diharap segera terealisasi musim depan.

"Renovasi layout kami sudah ada rencananya. Selain itu, kami belum punya paddock. Ya, semoga tahun depan pengaspalan dan pembangunan paddock sudah bisa selesai," ujar Syabra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya