- Crash.net
VIVA.co.id - Valentino Rossi akhirnya menanggapi kritikan yang dilontarkan Dani Pedrosa usai balapan MotoGP Aragon, Minggu 24 September 2017. Pembalap Movistar Yamaha ini menilai Pedrosa terlalu berlebihan.
Pedrosa dan Rossi nyaris bersenggolan pada lap ke-16 pada balapan di Sirkuit Motorland Aragon. Pembalap Repsol Honda itu tak mendapat ruang ketika akan melewati Rossi di trek lurus.
Rossi malah membuat Pedrosa kian tersudut ke tepi trek dalam kecepatan tinggi. Hingga akhirnya, Pedrosa berhasil melewati Rossi dan mengakhiri balapan di posisi 2.
Usai balapan, Pedrosa menilai apa yang dilakukan oleh Rossi sangat berbahaya dan seharusnya memberikannya ruang untuk lewat. Namun, Rossi menyatakan hal tersebut sangat wajar dalam balapan.
"Yah, kalau dia tak senang, Pedrosa harus balapan sendirian saya rasa. Inilah yang saya pikirkan, karena semua orang melakukan hal yang sama ke saya ketika mau menyalip, terutama di tikungan terakhir," kata Rossi dilansir Crash.
"Tapi, sejujurnya di jalur keluar tikungan 14, Anda selalu bergerak ke kiri. Mungkin dalam kejadian ini satu meter lebih jauh. Saya tak tahu pastinya. Mungkin para pembalap ini berpikir mereka yang punya lintasannya!" lanjutnya.
Rossi yang baru pulih dari cedera patah kaki akhirnya finis di posisi 5. Hasil itu membuat Rossi masih berada di peringkat 5 klasemen sementara dengan 168 poin, atau kalah 56 poin dari Marc Marquez yang berada di posisi teratas. (one)
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
