- Reuters.
VIVA.co.id – Pembalap Formula (F1) tim Ferrari, Sebastian Vettel mengakui, perjuangan untuk meraih gelar juara dunia di akhir musim nanti semakin sulit. Apalagi, saat di GP Jepang, Minggu, 8 Oktober 2017, Vettel tidak bisa menyelesaikan lomba karena kerusakan mesin.
Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton memimpin klasemen F1 dengan 306 poin. Sedangkan Vettel berada di posisi dua dengan 247 angka.
Kedua pembalap ini memiliki selisih 59 poin. Dengan tersisa empat seri lagi, dan sisa poin yang diperebutkan 100 membuat Vettel semakin sulit.
"Tentu saja, saya tidak perlu menjadi genius atau ahli matematika," kata Vettel dikutip dari Crash.
"Apa yang harus kami lakukan adalah, seperti yang saya katakan kepada rekan-rekan, mari kembali dan beristirahat karena ini akan menjadi pekan-pekan sulit mekanik lelah, dan tim juga jadi lebih baik jika kita beristirahat," tambah Vettel.
Menurut Vettel, ia dan Ferrari akan lebih fokus di sisa empat balapan. Vettel pun berharap di empat sisa seri tersebut akan meraih hasil maksimal.
Empat sisa balapan tersebut adalah, GP Amerika Serikat (22 Oktober), GP Meksiko (29 Oktober), GP Brasil (13 November) dan GP Abu Dhabi (26 November).
Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari
Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.
