- VIVA/M Ali Wafa
VIVA.co.id - Marc Marquez gagal mengunci gelar juara dunia MotoGP 2017 di GP Malaysia, kemarin. Pembalap Repsol Honda itu mengakui memang tidak terlalu ingin mengambil risiko dan memilih mengamankan poin.
Dalam balapan di Sirkuit Sepang, Marquez harus puas finish di posisi keempat. Sedangkan Andrea Dovizioso yang menjadi rival utamanya dalam perebutan gelar, berhasil menjadi kampiun di MotoGP Malaysia ini.
Marquez menilai dia sudah memulai balapan dengan sangat baik. Namun, rekan setim Dani Pedrosa ini menyadari bila Dovizoso dan Jorge Lorenzo yang finis kedua memang sangat cepat motornya.
“Saya memulai balapan dengan cukup agresif sejak awal, tapi saya menyadari kedua rider Ducati lebih cepat dari saya,” ujar Marquez seperti dilansir Motorsport,
Marquez sempat bersaing dengan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Akan tetapi, juara bertahan ini tak mau tampil ngotot dan lebih mempertahankan posisinya di urutan keempat.
Kendati tak bisa naik podium, Marquez tetap unggul 21 poin dari Doviozo yang berada di posisi kedua klasemen. Alhasil, perburuan gelar juara dunia antara Marquez dan Dovizioso bakal ditentukan di Valencia pada 12 November 2017.
“Kemudian saya sadar ketika saya bersaing dengan Zarco, saya mengambil beberapa risiko, tapi saya sedang memikirkan kondisi motor. Alhasil saya memutuskan tetap berada di urutan keempat,” ujarnya.
“Sesuatu yang sangat penting dalam balapan adalah tetap tenang di semua balapan, jangan sampai rusak dan tetap pertahankan ritme Anda,” sambung pembalap asal Spanyol ini.
