- twitter.com/ValeYellow46
VIVA – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, merasakan perjuangan berat dalam menghadapi musim ini. Itu lantaran motor yang ditungganginya mengalami banyak masalah terutama ketika kondisi hujan.
Salah satunya ketika balapan di Malaysia, akhir pekan lalu. Rossi dan Maverick Vinales kesulitan untuk tampil maksimal sehingga harus puas finis di luar podium.
Tapi, nasib berbeda dirasakan oleh pembalap Tech 3 Yamaha, Johann Zarco. Dia justru tampil beringas dengan merebut podium keduanya musim ini setelah mengakhiri balapan di posisi kedua.
Rossi melihat Zarco sangat tangguh meski dalam kondisi basah. Setelah dia menyadarinya, itu semua karena pembalap asal Prancis memakai motor Yamaha versi 2016.
Rossi merasa motor tahun lalu dirasa lebih kompetitif dibandingkan versi terbaru. Itulah mengapa dia menyarankan agar Zarco menolak apabila ditawari mengganti motor dengan versi 2017.
"Mengendarai motor 2017 di kondisi basah sangatlah sulit dan Zarco bukan pembalap bodoh. Motor 2016 bekerja sangat baik di kondisi basah. Jadi, akhirnya saya mengerti mengapa dia berharap agar tak mendapat motor ini untuk musim depan," ujar Rossi dikutip Motorsport.
"Dia pernah menjuarai Moto2 pada 2015 dan ketika Kalex ingin memberikan motor 2016, dia menolaknya. Dan hasilnya dia juara lagi," jelasnya.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
