Satu Motor Jatuh, Tim MotoGP Rugi Rp1,6 Miliar

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh di FP2 MotoGP Valencia.
Sumber :
  • Autosport

VIVA – Balapan MotoGP menjadi salah satu olahraga termahal di dunia. Bagaimana tidak, biaya operasional untuk melakoni balapan dalam semusim bisa menghabiskan dana ratusan miliar rupiah.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Mahalnya biaya operasional balapan MotoGP bisa dimaklumi. Teknologi dalam motor MotoGP yang semakin berkembang, tentu membuat harga mesinnya kian meningkat.

Tingginya biaya operasional MotoGP terbukti dari nilai kerugian dari jatuhnya motor seorang pembalap. Kepala Teknisi LCR Honda, Christophe Bourguignon, menyatakan setidaknya, kerugian yang hadir jika motor pembalap jatuh bisa mencapai €100 ribu atau setara Rp1,6 miliar.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

"Kerugian akibat tabrakan atau kecelakaan angkanya mulai dari €15 ribu hingga €100 ribu," kata Christophe dilansir Telegraph.

Sebenarnya, menurut Christophe, angka kerugian bisa di bawahnya. Namun, itu terjadi jika kerusakan muncul di bagian-bagian yang kecil.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

"Kalau kami beruntung, bisa seperti itu. Tak perlu keluar uang lagi karena sudah ada stok beberapa bagian motor di truk. Yang sulit, andai rusak di bagian sensitif. Contohnya tangki bensin. Masalah besar akan datang," ujar Christophe.

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024