- twitter.com/ValeYellow46
VIVA – Performa Yamaha M1 di MotoGP musim 2017 membuat Valentino Rossi kecewa. Meski sudah mencoba berbagai racikan, Rossi tak kunjung menemukan kecocokan dengan tunggangannya.
Yamaha akan membuat terobosan untuk membuat Rossi nyaman dalam menghadapi musim balap 2018. Mereka akan mengawinkan konsep motor 2016 ke model terbaru.
"Kami sepakat, motor di 2017 sangat buruk. Jadi, kami harus menemukan racikan terbaik untuk motor baru. Basisnya adalah motor di 2016," kata Rossi dilansir Autosport.
Rossi menyatakan saat ini menjadi fase krusial bagi Yamaha. Sebab, perencanaan motor jelang musim balap akan menentukan bagaimana start tim Yamaha di MotoGP 2018 nanti.
"Sejak sekarang, hingga Februari 2018, kami perlu melakukan lompatan yang besar untuk masa depan," terang Rossi.
The Doctor pun bingung dengan perbedaan performa motornya dengan sang rekan, Maverick Vinales. Menurut Rossi, motor Vinales bekerja lebih baik.
"Ketika Vinales tiba di garis finis, lajunya begitu cepat. Saya mencobanya, dan tak menyukainya. Tapi, saya berpikir, mungkin karena kondisi di akhir musim, saya tak berada dalam performa terbaik," ujar Rossi. (mus)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
